Pyong Yang - Korea Utara yang sedang berkutat dengan kekurangan pangan yang parah dan perekonomian yang hancur ini, mengeluarkan peraturan bahwa kaum lelaki dilarang berambut gondrong dan kaum perempuan tidak boleh menggerai rambut panjang.
Peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah setempat ini bersifat imbauan kepada warga untuk berpenampilan rapi dengan rambutnya. Menurut kutipan yang dilansir dari Rodong Sinmun, surat kabar milik pemerintah komunis yang berkuasa, setiap kaum lelaki tetap mempertahankan rambut pendeknya, sementara kaum perempuannya diminta selalu mengikat rambut panjang mereka.
"Untuk menjaga rambut Anda agar rapi dan sederhana, ini adalah hal yang sangat penting untuk mengatur etos dari gaya hidup di negeri kita," tulis surat kabar itu.
Potongan rambut pendek adalah gaya mendasar bagi laki-laki. Model rambut seperti ini akan membuat kaum lelaki terlihat elegan, rapi, ambisius, dan penuh gairah.
Potongan rambut pendek ini juga berlaku bagi para pelajar perempuan di sana. Sementara bagi perempuan usia pertengahan, Rodong Sinmun mengimbau agar mereka berambut panjang dan diikat, sedangkan untuk perempuan berusia tua diminta menyanggul rambut mereka.
"Bagi perempuan yang mempunyai rambut tergerai panjang dan terlihat berantakan tidak sesuai dengan orang-orang berusia tua."
Korea Utara memang sangat ketat mengawasi dan mengontrol kehidupan masyarakat. Salah satu bentuk pengawasan lainnya adalah sensor dan dilarangnya penayangan film-film atau drama buatan luar negeri karena dianggap sebagai budaya imperialis. Otoritas negeri itu bahkan kerap mencegah CD atau DVD yang diimpor dari Korsel, yang saat ini sedang populer.
POPO, TATANG dan BANYU !
7 years ago
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini