Akibat Kurang TKI Berpengalaman, Ibnu Sina Ambil Alih TOKO

 

Tim perancang robot dari UAE University berhasil merancang robot berbahasa Arab pertama di dunia. Rencananya, robot ini akan diproduksi secara massal untuk dipekerjakan di pusat-pusat perbelanjaan di Arab.

"Ini adalah robot humanoid pertama di dunia yang bisa berbicara bahasa Arab," kata Asisten profesor komputer sains UAE University Nikolaos Mavridis seperti dikutip dari Red Orbit, Kamis (5/11/2009).

Menurut Mavridis, robot bernama Ibnu Sina itu bisa bekerja sebagai penerima tamu, pramuniaga, ataupun asisten di pusat-pusat perbelanjaan.

"Banyak hal yang bisa dia lakukan seperti menjawab beragam pertanyaan, mencari informasi di internet, dan memberikan saran soal barang-barang yang ingin dibeli konsumen," kata Mavridis.

Para perancangnya mendandani robot tersebut dengan ciri khas pria Arab, mirip dengan salah satu cendekiawan Arab abad 11, Ibnu Sina atau jika di Barat dikenal dengan nama Avicenna. Itulah sebabnya, robot ini kemudian dinamai Ibnu Sina.

Dengan menggunakan sebuah sistem bahasa Arab klasik, robot Ibnu Sina merespons pertanyaan dengan beragam ekspresi wajah.

Rancangan Ibnu Sina dibuat oleh Hanson Robotics sementara Mavridis dan timnya membangun peranti lunak untuk kinerja robot tersebut. 

Nah ini bisa diakibatkan pula ketidak puasan dari UEA dan tetangganya dalam mendatangkan TKI asal Indonesia. Dengan demikian para TKI wajib meningkatkan kemampuan bahasa arab dan juga life skill lainya agar tidak diambil oleh robot humanoid .

Posted in: Selayang Pandang