ORGANISASI KELOMPOK TANI
KELOMPOK TANI
Kelompok Tani adalah kumpulan orang-orang tani (Dewasa, wanita, pemuda) yang terikat secara informal atas dasar kerasaian dalam kebutuhan bersama serta didalam lingkungan pengaruh dan pempinan seorang kontak tani.
LIMA CIRI KELOMPOK TANI EFEKTIF
1. Merupakan kelompok yang efektif yang terdiri dari kurang lebih 10 orang untuk bekerjasama dalam hal belajar teknologi, pengambilan keputusan, produksi, dan lainnya.
2. Anggota para petani berada dalam pengaruh kontak tani
3. Para aggota kelompok tani memiliki tujuan yang sama, UT yang sejenis
4. Para anggota memilki kegemaran sejenis, tradisi, bahasa, domisili, lokasi UT, status ekonomi, pendidikan dan usia.
5. Bersifat Informal diman terbentuk atas dasar keinginan dan pemufakatan pra anggota, memilki aturan, waktu tidak tertulis, adanya pembagian kerja dan tanggung jawab bukan pengurus, hubungan antar anggota luwes, solider dan percaya
FUNGSI KELOMPOK TANI
1. Sebagai Kelas Belajar
a. Sebagai media interaksi dalam belajar para anggota kelompok untuk adopsi inovasi
b. Media sebai asah, asuh,asih para anggota dalam menyerap informasi .
2. Sebagai Wahana Kerjasama
c. Wadah kerja sama (embrio koperasi)
d. Menyelenggarakan kegiatan berdasakan musyawarah
3. Sebagai unit produksi
e. Kegiatan produski bersama usaha perusahaan
f. Peningkatkan posisi tawar (brganing posistion)
4. Sebagai organisasi kegiatan bersama
g. Adanya pembagaian tugas antaranggota untuk mencapai tujuan kelompok
5. Kesatuan swadaya dan swadana
Kondisi ataupun kemajuan kelompok tani dapat dilihat dari dinamika kelompok tani yaitu 8 faktor
1. Tujuan Kelompok
a. Kejelasan tujuan kelompok
b. ketepatan (relevan) dengan tujuan anggota
2. Struktur kelompok
a. Otoritas, kekuasaan atau pengasuh didalam kelompok
b. Komunikasi di dalam kelompok vertikal dan horisontal
3. Tugas kelompok
a. Tugas yang berorientasi tujuan
Satusfaction --> sumber motivasi
Information --> tentang apa yang akan dilaksanakan kelompok
Coordination --> dalam pelaksanaan tugas
Infiation --> oleh pemimipin pengurus, anggota kelompok
Desiminasi --> untuk mencapai tujuan kelmpok kepada sel anggota
Morifikasi --> semua hal --> kepada semua anggota kelompok
4. Kelembagaan dan pembinaan kelompok dilihat dari beberapa unsur dibawah ini antara lain :
a. Partisipasi Anggota yaitu peranan dari para anggota
b. Fasilitasi terhadap anggota kelompok
c. Norma yang berlaku dalam kelompok
d. Aktivitas yang dilakukan dalam kelembagaan alam pembinanan kelompok
e. Koordinasi antar anggota kelompok dan pengurus kelompok tani
f. Komunikasi yang terjalin dalam kelompok
g. Anggota baru, proses penerimaan anggita kelompok
h. Sosialisasi
5. Kesatuan Kelompok yang memiliki unsur diantaranya adalah
a. Kekompakkan kelompok sebagai komitment para anggota
b. Kepemimpinan
pemaksaan akan tujuan dan pelaksanaanya
penjelasaan tujuan kpd pra anggota
c. Keanggotaan
merasa anggota/acuh
d. Nilai tujuan
Penting/tidak penting
Karakteristik para anggota
e. Integrasi
Perilakunya individu lebih banyak (individu atau kelpok)
f. kerjasama
Tolong menolong
g. Ukuran kelompok
15 orang ideal
6. Iklm Kelp
a. Suasana kelompok :sikap anggota terhadap kelopok tujuan dan anggotanya
b. Tegangan atau atention
c. Santai Serius
d. Keranahtamahan anggota
e. Kelonggaran
f. Permisive
g. Lingkungan fisik (physical enviroment) Fisiktas, sarana dan biaya
7. Tekanan Kelp (group Presive)
a. Tekanan mental terhadap kelompok--> sebagai sumber motivasi kelompok
b. Dapat berasal dari dalam atau tiga luar kelompok (Contoh: target yang akan dicapai oleh kelompok)
8. Kefektifan Kelompok
a. Pencapaian tujuan kelompok
b. Kepuasan anggota kleompok
Dari 8 unsur dinamika kelompok tersebut--> disusun 10 jurus kelompok
1. Daya serap informasi
kelincahan kontak tani dan pengurus kelompok dalam mencari, mengolah dan menjelaskan info yang bermanfaat bagi seluruh anggota
2. Perencanaan
kemampuan merencanakan kegiatan-kegiatan kelompok untuk meningkatkan produksi dan pendapatan
3. Kerjasama dalam pelaksanaan pekerjaan
kekompakan para anggota
4. Pengembangan fasilitas bdan sarana
perkembangan fasilitas dan sarana yang mendukung/ menunjang usahatani
5. Pemupukan modal
perkembangan permodalan – pembinaan berkoperasi
6. Ketatan terhadap perjanjian
kemampuan dalam menaati perjanjian (Contoh Dalam Perkrediatan)
7. Kemampuan mengatasi keadaan daruarat
Kecekatan dalam penggerakan daya dan untuk mengatasi masalah mendesak
8. Pengembangan karder
Pembinaan anggota sehungga meningkatkan keahliannya
9. Hubungan melembaga dengan koperasi
Contoh Semua anggota menjadi anggota kopeasi kontak tani/pengurus kelompok --> pengurus koperasi
10. Produkivitas UT
Produktivitas UT tinggi, menggunakan tekanan baru
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini