Pembiayaan Penyuluhan Pertanian

PEMBIAYAAN PENYULUHAN PERTANIAN
Pembiayaan Penyuluh Pertanian Menurut Pendekatan Penyuluh
Model Pendekatan dalam penyuluhan Asumsi Tujuan Penangung jawab Biaya
1. The general rural extenntion approach (pendekatan penyuluyahn secara umum) Teknolohgi bermanfaat belum dmanfaatkan petani Peningkatan Produksi
Peningkatan produksi petani Pemerintah
2. The Comkmudity spesiallied approach (pengembangan komoditas khusus) Peningkatan produksi/produktivitas akn fungsi dr berbagai kekurangan penelitian input,pemasaran, dll Peningkatan produksi/produk komuditi tertentu, Contoh : kopi, karet Asosisasi komoditi
contoh : AFKI
3. The Training & Visit approach (Pendekatan laku) Kemapuan penyuluh dikurangi
Supervisi dikurangi
Kunjungi Penyuluh dikurangi
Subject Matter Khusus (-) dipahami penyuluh Mendorong petani meningkatkan komoditas khusus yang dibina Pemerinth/Pemerintah Pusat/ Dana internasional
4. The Agricultuural participatory approach (pendekatan partisipatif) Partisipasi ijak produksi dapat di tingkatkan dengan teknologi penyuluh pertisipatif lebih efektif Peningkatan produksi
Peningkatan konsumsi
Peningkatan kualitas hidup masyrakat Asosiasi petani (secara lokal)
5. The Project Approach Akselerasi pembangunan dapat dicapai dengan pendekatan proyek Mendemonstrasikan apa yang dapat dicapai dalam waktyu beberapa tahun Pemerintah pusat
Lembaga donor/dana internasional
6. The Farming Sistem Development approach Teknologi yang cocok secara lokal tdak tersedia Mengembangkan teknologi/ sistem UT yang spesifik secara lokal Pemerintah
7. The Educational instisional approach Fakultas Pertanian. Sekolah pertanian menghasilkan teknologi yang cocok untuk masyarakat tani Membantu masyrakat mempelajari ilmu-ilmu pertanian Perguruan Tinggi

 Sering (peran) Pembiayaan
 Saat ini
a. DAU (Dana Alokasi Umum) lebih besar
b. APBD lebih kecil
c. Swasta/Sawadaya petani lebih kecil
 Jangka menengah (5th) Jangka Panjang (10th)
DAU Lebih Besar DAU lebih besar
APBD lebih besar APBN sanga besar
Swasta lebih kecil Swasta lebih besar
Swadaya petani lebih kecil Swadaya petani
 Jenis biaya penyuluhan
a. Biaya Rutin : Operasional kantor
b. Biaya Operasional : Biaya Operasional untuk penyuluh terdiri dari biaya perjalanan, Pertemuan, dan lain-lain
c. Biaya Proyek : Untuk introduksi teknlogi misal demplot, kaji terap, program teknologi (Contoh traktor)



 Pembiayaan penyuluhan oleh lembaga swadaya
 Pemberi dana – donor ( individu, yayasan, perushaan, pemerintah)
 Yaysan individu
 Yaysan umum
 Yaysan perusahaan
 Motivasi Sumbangan indiividu
 Kebutuhan harga diri  Keharusan
 Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain  Trpikat akan sasaran
 Ketakuatan akan menghadapi masalah  Religus
 Natalitas

 Yang dipertimbangkan dalam pembiayaan penyuluhan
 Tujuan Organisasi  Pihak-pihak yang membantu perusahaan
 Keahlian  Manfaat bagi donor
 Sasaran yang ingin dicapai tahun depan  Siapa yang mejandi sasaran
 Keaadan keuangan tahun laualu dan tahn depan  Siapa yang menjadi dewan pengurus orgnisasi
 Keperluan Dana (jmlh dana) yang dibutuhkan  Kapan akan diambil

 Strategi Pengumpulan dana
1. Memusatkan perhatian pada setengah lembaga donor utama (resiko gagal bila tidak mampu melengkapi persyaratan yang diperlukan)
2. Mendekati banyak donor ysng mudah dihubungi danmudah persyaratannya
2. SD/ bantuan beraneka ragam (Dana, tenaga, pikiran, material, saran dan prasarana)

Posted in: penyuluhan pertanian