T6 Jurus Kilat Agar Wanita Capai Orgasme

Ketika melakukan seks dengan pasangan biasanya para lelaki hanya memikirkan kepuasan diri semata tanpa memperdulikan kepuasan dari wanita pasangannya.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Top Headlines

15 March, 2009

Tips and trick memilih asuransi syariah

Assalamualaikum
Kapitalisme sudah bangkrut dan terbukti tidak bisa menutupi kebusukan yang telah dibuat, and Belakangan ini, wacana untuk ke perekonomiN syariah marak sekali, dalam kurun waktu 6 tahun ini bermunculan lembaga keuangan berlabelkan syariah, baik itu bank syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah maupun lembaga pembiayaan syariah. Hal tersebut menandakan bahwa bisnis keuangan syariah merupakan bisnis yang menjadi solutif perekonomiaan saat ini dan seterusnya.




Dilihat dari trend, maraknya lembaga keuangan syariah adalah sesuatu yang wajar, mengingat mayoritas penduduk indonesia adalah muslim, dan juga masyarakat non muslim sudah percaya kepada sistem syariah sendiri sehingga menjadi pangsa pasar yang potensial.
Terlebih lagi bagi asuransi syariah. Dengan makin banyaknya asuransi syariah yang berdiri, tentunya pilihan (calon) nasabah menjadi semakin banyak, bukan hanya satu atau dua perusahaan yang menawarkan berbagai macam features produk, tapi bahkan puluhan perusahaan yang memiliki produk asuransi syariah.




jadi, ada beberapa trik yang perlu kita perhatikan untuk memilih asuransi syariah:

Pengalaman perusahaan dalam menjalankan bisnis asuransi syariah


Seberapa lama perusahaan tersebut menjalankan bisnis asuransi syariah, semakin lama perusahaan berkecimpung dalam bisnis yang dijalaninya, tentunya bisa menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan tersebut. Selain itu juga bagaimana pengalaman perusahaan tersebut dalam pembayaran klaim kepada nasabahnya, apa pernah perusahaan tersebut lalai dalam hal pembayaran klaim kepada nasabahnya. Ini menjadi catatan yang harus diperhatikan bagi calon nasabah. Selain itu sebuah perusahaan yang menjalankan asuraasi pun harus memiliki semacam ijin dari pemerintah dan diawasi oleh dewan Asuransi syraiah dibawah departemen agama.


Kejelasan akad (perjanjian asuransi)


Isi perjanjian memegang peranan penting menyangkut status premi kita. Bila akadnya asuransi syariah, seharusnya tidakada istilah "dana hangus"untuk asuransi jiwa, sehingga jika seorang nasabah karena sesuatu hal tidak memperpanjang preminya dan di tahun kedua hendak dicairkan, seharusnya dana premi yang sudah disetor masih ada, walaupun nilanya bukan 100% lagi. Kenapa tidak 100% karena dalam asuransi syaraiah ada dana yang diikhlaskan untuk tolong menolong (tawaun) atau disebut sebagai dana tabarru


Ilustrasi yang diberikan


Sebuah ilustrasi menggambarkan berapa dana yang akan diperoleh calon nasabah untuk masa akhir periode perjanjian. Jika ilustrasi yang diberikan sangat tidak wajar, misal memberikan keuntungan (bagi hasil) di atas bagi hasil bank pada umumnya, kita jangan langsung tergiur, namun kita harus mensikapi dengan bijak. Jangan-jangan nasib dana kita nanti tak tahu kemana. Ingat beberapa contoh nasabah tertipu karena biasanya terbuai dengan ilustrasi yang bombastis.


Kesesuain manfaat yang diberikan


Sebelum membeli produk yang kita inginkan, kita harus baca dulu manfaat dari features produk yang mau kita beli. Misal manfaatnya hanya untuk resiko meninggal, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita cuma mengalami sakit atau luka-luka karena kecelakaan Atau sebaliknya, yang kita beli adalah produk asuransi kecelakaan saja, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat ketika kita terkena penyakit tertentu. Jadi harus jelas apa yang mau kita beli.


Tarif Premi


Tarif premi yang cukup kompetitif dalam arti bukan murahan, bisa dijadikan patokan dalam memilih perusahaan asuransi yang akan kita pilih, Namun ini bukan yang utama, karena bisa jadi dengan premi yang murahan, perusahaan ingin mengeruk dana sebesar-besarnya, sedangkan manfaat asuranasi yang diberikan sudah dipersempit. Misal asuransi mobil hanya dengan rate 1,00% belum tentu akan cukup untuk menutup biaya operasional perusahaan, apalagi untuk bayar klaim.



Demikian tips ringkas untuk bisa dimaklumi, jadi teliti dulu OK

Asuransi pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Apa Perbedaanya ? check this out

Kedua produk ini memiliki karakteristik yang sama. Yaitu investasi yang pengambilannya disesuaikan dengan jadwal masuk sekolah anak. Juga sama-sama memiliki fungsi proteksi. Sehingga jika terjadi risiko kematian pada Anda, maka ketersediaan dana pendidikan itu tetap terjamin.

Asuransi Pendidikan adalah asuransi yang memberikan dua fungsi (asuransi dwiguna) yaitu fungsi proteksi dan fungsi investasi. Ia memberikan fungsi proteksi dengan menanggung risiko kematian atas Anda, yaitu menjanjikan sejumlah tertentu uang jika Anda mengalami kematian. Biasanya uang pertanggungan yang diberikan disesuaikan dengan biaya pendidikan anak yang sudah disepakat dalam polis.

Asuransi ini juga berfungsi sebagai investasi dengan mengelola dan menginvestasikan sebagian premi yang Anda bayarkan. Sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana yang besarnya sudah disepakati dalam polis dan waktu pembayarannya juga dijadwal dalam polis agar sesuai dengan waktu sekolah si anak.

Sedangkan tabungan pendidikan adalah produk tabungan dari bank yang memiliki karakteristik mirip dengan asuransi pendidikan. Dengan tabungan pendidikan, Anda menabung sejumlah uang tertentu secara rutin. Besarnya tabungan bulanan Anda dihitung dari target dana pendidikan yang akan Anda ambil nantinya. Untuk menjamin ketersediaan dana pendidikan nantinya, bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menjamin setoran Anda walaupun terjadi resiko kematian.

Berapa tabungan yang sebaiknya Anda sisihkan setiap bulannya akan bergantung dari berapa kebutuhan Anda di masa depan. Misalnya untuk Dana Pendidikan anak Anda, lakukan perhitungan berapa dana yang dibutuhkannya dan kapan akan dipakai. Lalu hitung kira-kira berapa yang harus ditabung. Lalu untuk dana cadangan buatlah dalam tabungan Anda kira-kira 3 sampai 12 kali gaji Anda.

Tidak usah memaksakan bahwa Dana Pendidikan dan Dana Cadangan itu harus terbentuk dengan segera. Sisihkan saja secara wajar sehingga tujuan menabung Anda tercapai, tanpa harus mengorbankan kehidupan Anda sekarang.

So gimanA MAsih bingung?

Memilih Asuransi

Memilih perusahaan asuransi memang seperti memilih jodoh, gampang-gampang susah. Pada awalnya begitu mengesankan, belakangan baru kelihatan aslinya...

Saya kira adanya komplain dari nasabah asuransi berbanding lurus dengan jumlah nasabah suatu perusahaan asuransi. Semakin banyak nasabahnya semakin banyak komplainnya. Contohnya jika kita bandingkan dengan kartu kredit, maka perusahaan kartu kredit dengan nasabah terbesar juga yang paling banyak di komplain. Begitu juga dengan salah satu perusahaan asuransi besar disini, namanya beberapa kali muncul di surat kabar sehubungan dengan komplain.

Komplain terjadi, karena kesalah pahaman ke dua belah pihak, baik pembeli maupun penjualnya. Kesalahan para nasabah dalam membeli asuransi umumnya karena kurang memahami produknya, biasanya disebabkan oleh berbagai alasan antara lain :

  1. Membeli karena terpaksa, tidak enak sama teman
  2. Terbujuk rayuan iklan atau salesnya
  3. Malu bertanya
  4. Tidak mau meluangkan waktu untuk mempelajarinya
  5. Tergiur janji hasil investasi
Akibatnya peraturan mengenai persyaratan kondisi resiko yang bisa di klaim, persyaratan dan cara mengajukan klaim seringkali tidak diperhatikan pembeli. Biasanya karena rumitnya kondisi resiko yang bisa di cover pihak asuransi, orang jadi malas mempelajarinya.

Kesalahan juga bisa berasal dari pihak penjual asuransi, dalam hal ini para agen atau sales forcenya. Untuk memenuhi target penjualan dana komisi yang besar, mereka seringkali melupakan kepentingan si pembeli.

  1. Merayu calon nasabah untuk membeli produk asuransi yang belum tentu dibutuhkan
  2. Ingin menutup penjualan cepat-cepat, dan lupa menerangkan peraturan mengenai persyaratan kondisi resiko yang bisa di klaim, persyaratan dan cara mengajukan klaim diabaikan
Karena, jika kita mau membeli asuransi, selain kita juga harus memperhatikan reputasi perusahaan asuransinya, kita juga harus bersedia meluangkan waktu untuk mempelajarinya. Dengan demikian resiko kesalahpahaman bisa dikurangi serendah mungkin.

Perusahaan asuransi yang yang terbukti baik pasti sudah berdiri cukup lama, bisa bertahan di masa krisis dan sampai saat ini terus melakukan ekspansi. Tapi prestasi di masa lalu tentu tidak menjamin performance perusahaan di masa datang. Nah.. sekarang tinggal penilaian Anda. Apakah Anda cukup yakin dengan perusahaan asuransinya, apakah produk asuransi yang ditawarkan bisa memenuhi kebutuhan Anda, dan apakah salesnya bisa menerangkan produk tsb dg baik sampai Anda mengerti ? Keputusannya ada di tangan Anda !

Semoga bermanfaat dan selamat membeli asuransi.

Salam

Popularitas dalam perpolitikan

Coba deh simak berita di antara di bawah ini
Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik Fisip Universitas Indonesia (UI) yang diumumkan di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa popularitas Susilo Bambang Yudhoyono masih menempati peringkat teratas dibanding tokoh nasional lainnya.

Untuk calon presiden (Capres) nilai popularitas teratas adalah Yudhoyono (18,89 persen), Megawati Soekarnoputri (16,51 persen), Sri Sultan Hamengku Buwono X (12,33 persen), Prabowo Subijanto (8,62 persen), Sutiyoso (8,56 persen), Hidayat Nurwahid (8,27 persen), Jusuf Kalla (7,09 persen), Wiranto (4,82 persen), Amien Rais (1,73 persen) dan tokoh lainnya 12,23 persen.

Hasil survei ini juga menyebutkan popularitas Parpol peserta Pemilu 9 April 2009 teratas ditempat Golkar (17,4 persen), Partai Demokrat (15 persen), PDIP (13,6 persen), PKS (9,7 persen), PPP (5,4 persen), PAN (5,4 persen), PKB (4,6 persen), Hanura (4,2 persen), Gerindra (2,8 persen) dan partai lainnya 22,1 persen.

Peneliti Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik Fisip UI Cecep Hidayat menjelaskan, survei dilakukan di 15 Provinsi, yaitu Sumsel, Lampung, Kepulauan Riau (Kepri), Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Selain itu, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Ketua Tim Peneliti Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik Fisip UI Heriansyah menjelaskan, dalam survei yang dilakukan, fenomena yang perlu dicermati adalah terdapat dua partai yang perolehan suaranya kemungkinan akan naik secara signifikan.

Kedua partai itu yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan partai lain seperti Golkar, PDIP, PPP, PKB justru diprediksi cenderung menurun dibanding Pemilu 2004.

"Fenomena lain adalah munculnya partai baru, yaitu Hanura dan Gerindra yang mampu menembus parliamentary threshold," katanya.

Dia juga mengatakan, masuknya nama Sutiyoso di urutan nomor 5 karena Sutiyoso berhasil mengembangkan jaringan di beberapa daerah.

"Sutiyoso sudah membuka Bang Yos Center di beberapa daerah dan termasuk Capres yang punya program kunjungan ke daerah," katanya.

Walaupun Sutiyoso tidak beriklan dan belum didukung partai besar, tetapi Sutiyoso cukup dikenal. "Dalam survei kami, popularitasnya ternyata agak lumayan," katanya.

Pengamat politik dari UI Ibramsjah juga mengemukakan, strategi Sutiyoso membentuk Bang Yos Center di beberapa daerah menunjukkan hasil. "Di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah keberadaan Bang Yos Center cukup efektif dan telah membuat Sutiyoso cukup dikenal," katanya.

Untuk posisi Yudhoyono, Ibramsjah menilai Yudhoyono adalah tokoh terpopuler karena "incumbent" dan telah membuat beberapa prestasi. Namun Ibramsjah meragukan popularitas Yudhoyono melejit melebihi 40 persen.

Survei dilakukan pada awal Januari 2009 sampai pertengahan Februari 2009. Survey melibatkan 1.500 responden yang diambil berdasarkan metode "stratisfied random sampling,".

Berdasarkan teori penelitian, metode pengambilan sampel dalam penelitian yang menggunakan "statified random sampling" dapat diterapkan dengan syarat populasi yang heterogen dan diperlukan kriteria yang jelas dalam membuat statifikasi/lapisan sesuai unsur heterogenitas yang dimiliki.

Selain itu, harus diketahui komposisi jumlah anggota sampel yang akan dipilih secara proporsional atau diproporsional. Keunggulan metode ini adalah semua populasi yang heterogen dapat terwakili, namun kelemahannya memerlukan pengenalan terhadap populasi yang akan diteliti untuk menentukan ciri heterogenitas yang ada pada populasi.(*)

COPYRIGHT © ANTARA



so jadi giamana menurut kalian ?

08 March, 2009

tips and trick

mmm.... think thank

PEMBUKA

Apa yang menjadi tujuan utama dalam hidup kita? Kita semua tahu dan setuju bahwa yang menjadi tujuan hampir dan bahkan semua orang di dunia ini adalah Kebahagaan (Hapiness), Kesehatan (Healthy), Kekayaan (Wealthy), dan Produktivitas (Productivity).

Tetapi, apakah ada yang dapat menjamin, bahwa hidup yang akan kita jalani akan berjalan seperti apa yang kita rencanakan atau kehendaki? Tentu tidak bukan?

Atau…apakah kita tahu apa yang akan terjadi esok hari? Jawabannya tentu tidak juga.

Contoh sederhana, apakah Anda tahu bahwa besok Anda akan tekena penyakit-penyakit ringan seperti flu atau batuk? Tentu juga tidak bukan?

Contoh ringan di atas hanyalah 2 kasus ringan yang dapat sembuh dengan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. Tetapi…..dapatkah Anda membayangkan, apabila Anda, Pasangan, atau bahkan Anak Anda terkena suatu keadaan yang disebut dengan KONDISI KRITIS? (Lihat lampiran dibawah ini untuk daftar Kondisi Kritis)

Lalu bagaimana dengan tujuan utama hidup kita? Jawabannya adalah TIDAK TERCAPAI.

Bagaimana dengan keadaan keuangan keluarga yang kita sayangi apabila terjadi sesuatu atas diri kita, seperti terkena salah satu dari kondisi kritis, cacat (baik yang tetap atau sebagian), atau bahkan meninggal dunia? Yang pasti adalah TERGANGGU.

Apakah kita harus menjual harta (apabila kita memiliki harta), meminjam uang (kalau ada orang yang mau meminjamkan uang kepada kita sementara kita dalam keadaan sulit), atau bahkan meminta sumbangan (pertanyaannya, berapa banyak orang yang mau memberi sumbangan dan berapa banyak yang bisa disumbangkan dan berapa lama sumbangan bisa kita dapatkan terus sampai keadaan normal).

Apabila terkena kondisi kritis, misalkan serangan jantung, stroke, kanker, atau tumor, berapa banyak dana yang akan dibutuhkan? Banyak bukan? Sudah banyak kasus seperti ini terjadi, bahkan mungkin itu terjadi pada saudara-saudara kita atau teman-teman kita sendiri.

Misalkan Anda memiliki mobil. Tentunya mobil Anda dilengkapi roda cadangan sebagai perlengkapan standar. Pertanyaannya, apakah Anda juga tahu kapan roda cadangan tersebut akan dipakai? Kapan salah satu dari empat roda akan kempes di tengah jalan atau terkena paku? Jawabannya kembali ke diri Anda masing-masing.

Satu hal yang perlu diluruskan adalah bahwa asuransi tidak dijual untuk menjamin atau melindungi secara khusus jiwa atau nyawa kita. Yang perlu diingat adalah bahwa asuransi hanya melindungi keadaan keuangan kita dan atau keluarga. Tidak ada satu pun atau seseorang atau apapun itu di dunia ini yang sangup menjamin jiwa atau nyawa kita kecuali Tuhan.

Berkaitan dengan hal di atas, saya ada 2 contoh kejadian yang kebetulan terjadi terhadap orang yang berada di lingkungan sekitar kehidupan saya.

Saudara dari adik ipar saya, terkena serangan jantung dan dalam keadaan kritis sehingga harus dirawat di ruang ICU untuk membuat keadaannya lebih stabil. Tetapi kondisinya tidak kunjung membaik juga walupun keadaannya sudah stabil. Bahkan kulitnya menjadi kuning kecoklatan. Kebetulan beliau hanya memiliki asuransi jiwa dan asuransi jiwa tersebut sama sekali tidak dapat membantu keadaan keuangan keluarganya sebelum beliau meninggal terlebih dahulu. Dapat Anda bayangkan bahwa untuk proses penyembuhannya saja, keluarganya harus menjual sebagian besar aset yang dimilikinya, yaitu 1 unit mobil sedan dan 1 unit rumah.

Ironis memang. MEMILIKI PRODUK ASURANSI TETAPI TIDAK DAPAT MEMBANTU SAMA SEKALI di saat mereka amat sangat membutuhkannya. Dan suatu hari dokter pun mengatakan bahwa mereka menyerah. Keluarga sudah pasrah dan tidak lama kemudian beliau pun akhirnya dipanggil oleh-Nya dan beristirahat dengan tenang selamanya.

Contoh lain adalah teman saya sendiri. Teman saya tersebut memliki seorang anak perempuan, umurnya sekitar 11 - 12 tahun. Seorang anak yang cerdas dan terlihat sedang lucu-lucunya dari sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis.

Tapi keluarganya tidak menyadari bahwa bahaya sedang mengancam putri mereka. Suatu hari, oleh seorang dokter, putri yang mereka sayangi tersebut divonis dokter menderita penyakit langka, yaitu “kanker tulang”. Teman saya dan istrinya tidak menyerah begitu saja. Mereka berjuang mati-matian melawan penyakit tersebut supaya tidak membawa “pergi” putri mereka.

Semua harta benda pun dijual satu per satu termasuk rumah dan mobil mereka. Tabungan pun sampai terkuras habis. Sampai mereka harus menghadapi suatu kenyataan di mana mereka kehabisan harta dan harus rela mengontrak rumah. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, putri mereka tercinta pun “pergi” menghadap Yang Maha Kuasa.

Ada yang dapat kita semua simpulkan bersama atas 2 contoh kasus di atas. Bahwa keluarga kita sayang terhadap kita. Keluarga kita tentu saja tidak akan pernah membiarkan kita sakit begitu saja tapa membantu kita. Mereka pasti akan membantu dengan tulus dan ikhlas dengan perhatian dan kasih sayang walaupun harus mengorbankan harta benda dan tabungan yang mereka kumpulkan selama ini dipertaruhkan dan bahkan bisa habis begitu saja. Keluarga akan tetap berusaha mempertahankan orang yang mereka sayangi walaupun pada akhirnya mereka tetap kehilangan orang yang mereka sayangi.

Berdasarkan 2 kisah di atas tadi, ada hikmah yang dapat kita petik. Ada hal penting yang harus kita renungkan. Tanyakan pada diri Anda. APAKAH ANDA BENAR-BENAR SAYANG DAN PEDULI PADA KELUARGA ANDA? SEBERAPA BESAR RASA SAYANG ANDA TERHADAP KELUARGA?

RELAKAH ANDA HANYA MENYISIHKAN SEBAGIAN KECIL DARI UANG YANG ANDA MILIKI UNTUK MEMBELI ASURANSI DEMI KEPENTINGAN ANDA SENDIRI DAN KELUARGA ANDA? APAKAH ANDA TERMASUK TIPIKAL ORANG YANG LEBIH MEMENTINGKAN KESENANGAN DAN KEMEWAHAN TERLEBIH DAHULU? APAKAH ITU YANG DINAMAKAN SAYANG TERHADAP KELUARGA?

APAKAH ANDA BEGITU YAKIN DENGAN KEKUATAN FINANSIAL ANDA YANG ANDA MILIKI SEKARANG INI DAPAT MENGATASI SELURUH MASALAH YANG AKAN DATANG? ALIHKANLAH SEBAGIAN RISIKO ANDA KEPADA KAMI. KARENA KAMI ADA UNTUK MEMBANTU ANDA.

INGAT BELILAH ASURANSI SEBELUM ANDA MEMBUTUHKAN KARENA SAAT ANDA MEMBUTUHKANNYA, ASURANSI TIDAK MEMBUTUHKAN ANDA LAGI.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More