T6 Jurus Kilat Agar Wanita Capai Orgasme

Ketika melakukan seks dengan pasangan biasanya para lelaki hanya memikirkan kepuasan diri semata tanpa memperdulikan kepuasan dari wanita pasangannya.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Top Headlines

18 December, 2011

Program beasiswa National Gallery of Art




JAKARTA - Tertarik mendalami bidang seni di Amerika Serikat (AS)? Coba ikuti program beasiswa yang satu ini.

Pemerintah AS melalui Center for Advanced Study in the Visual Arts, National Gallery of Art, membuka program beasiswa seni bertajuk Visiting Senior Fellowship Program 2012-2013. Beasiswa ini akan diberikan untuk periode 1 September 2012 hingga 28 Februari 2013.

Program beasiswa ini merupakan beasiswa riset penuh dan para penerima beasiswanya diharapkan menetap di Washington, AS. Dengan begitu, mereka akan dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang dihelat selama periode beasiswa.

Penerima beasiswa akan diberi tempat tinggal di dekat museum atau pusat seni sesuai bidang kajian yang diambilnya. Bidang kajian yang ditawarkan dalam program beasiswa ini adalah sejarah; serta teori dan kritik seni visual dari berbagai area geografis dan periode yang meliputi lukisan, patung, arsitektur, arsitektur lanskap, urbanisme, cetakan dan gambar, film, fotografi, seni dekoratif, desain industri, dan seni lainnya.  

Jika ingin melamar, persiapkan aplikasimu dilengkapi dengan proposal penelitian, atau artikel, atau bagian buku yang pernah kamu tulis. Jangan lupa, sertakan juga dua surat rekomendasi.  

Informasi lebih lengkap bisa kamu dapatkan dengan menghubungi:

Center for Advanced Study in the Visual Arts, National Gallery of Art
2000B South Club Drive, Landover
Maryland 20785
Telepon: (202) 842-6482 dan Fax: (202) 789-3026.

Kamu juga dapat menyimak informasi tersebut di laman www.nga.gov/casva dan mengirim surat elektronik ke casva@nga.gov.


Share/Bookmark

Syarat Beasiswa TNI TA 2011

MAKASSAR,UPEKS--Mabes TNI memberi kesempatan mahasiswa Indonesia jadi calon perwira Prajurit Karier (PA PK) mahasiswa beasiswa TNI TA 2011. 
Syaratnya, berkelakuan baik, tidak kehilangan hak menjadi prajurit TNI dinyatakan surat keterangan dari Polres setempat dan bebas narkoba.
Ketentuan lain, belum pernah menikah dan sanggup tak menikah selama status mahasiswa beasiswa TNI, kata Kapendam VII/Wirabuana, Kolonel Kav. Sulaiman Agusto kepada Upeks, Jumat (16/12). 
Selain itu, lanjut Kapendam, calon harus mendapat rekomendasi dari Dekan/Direktur fakultas/jurusan dan melampirkan transkrip nilai studi. IPK minimal 2,60 bagi yang sedang menempuh profesi dan 2,80 untuk program S.1 
Bagi yang berminat, ajukan permohonan tertulis ke Panglima TNI U.p. Aspers Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. 
Pendaftaran mulai 1 s/d 31 Desember 2011. Untuk info lengkap dapat ditanyakan di kantor Ajendam VII/Wirabuana Jl Urip Sumohardjo KM 7 Makassar atau Website : www.rekrutmen-tni.ilmci.com. tandas Kapendam.

Share/Bookmark

Beasiswa TNI tahun anggaran 2011


MAKASSAR, FAJAR -- Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap merekrut calon perwira prajurit karier mahasiswa beasiswa TNI tahun anggaran 2011.

KEPALA Ajendam VII Wirabuana, Letnan Kolonel Agung Zamani, menjelaskan, disiapkan sejumlah persyaratan kepada para calon. Di antaranya adalah warga negara Indonesia, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945, berkelakuan baik serta tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat, sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.

Tinggi badan untuk pria tidak kurang dari 163 sentimeter dan wanita tidak kurang dari 157 sentimeter. Selain itu, belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam status mahasiswa beasiswa TNI dan sesuai jurusan/kesarjanaan yang dibutuhkan dari perguruan tinggi yang ditentukan serta mendapatkan surat rekomendasi dari dekan/direktur fakultas/jurusan dengan melampirkan transkrip (daftar nilai) studi berikut indeks prestasi kumulatif. Syarat lain, indeks prestasi kumulatif sekurang-kurangnya 2,60 bagi yang sedang menempuh profesi dan 2,80 untuk program strata satu lainnya.

"Persayaratan lain mengajukan permohonan secara tertulis untuk memperoleh beasiswa ikatan dinas TNI kepada Panglima TNI Up Aspers Panglima TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, sanggup menjalani ikatan dinas pertama keprajuritan (IDP) selama 10 tahun sejak diangkat menjadi perwira TNI," jelas Agung Zamani, Jumat, 16 Desember.

Dalam status beasiswa TNI calon perwira prajurit karier melanjutkan kuliah di perguruan tinggi asal dan diberi tunjangan Rp750 ribu per bulan serta bantuan skripsi Rp1 juta. Batas waktu maksimal pemberian tunjangan beasiswa dihitung mulai diangkat sebagai mahasiswa beasiswa TNI dengan ketentuan kodekteran umum empat tahun, sarjana strata satu tiga tahun

Pendaftaran penerimaan calon akan dibuka mulai 1 Desember hingga 31 Desember. Agung Zamani mengatakan, untuk penjelasan lebih rinci dapat ditanyakan ditempat pendaftaran pada kantor Ajendam VII/Wirabuana di Jalan Urip Sumohardjo Makassar serta Lantamal VIII/Bitung di Jalan Walanda Maramis Bitung.

"Dapat dilihat pada website www.rekrutmen-tni.ilmci.com dan selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengujian pemeriksaan, terhadap para calon perwira prajurit karier mahasiswa beasiswa TNI tahun anggaran 2011 tidak dipungut biaya apapun," tegas Agung Zamani. (*)

Share/Bookmark

14 December, 2011

Beasiswa Australia Awards 2012


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Australia memberikan beasiswa bergengsi senilai 8,5 juta dollar Australia  kepada 43 warga Indonesia berprestasi untuk melanjutkan studi atau penelitian di Australia tahun depan.
Beasiswa tersebut merupakan bagian dari program Australia Awards 2012, yang bertujuan untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan keunggulan pendidikan di seluruh dunia.

Warga Indonesia penerima beasiswa tersebut termasuk 26 penerima Endeavour Awards berprestasi tinggi, empat di antaranya juga menerima beasiswa Prime Ministers Australia Asia Endeavour Award yang bergengsi. Selain itu, 17 tokoh muda Indonesia juga menerima beasiswa Australian Leadership Award, termasuk empat penerima beasiswa Allison Sudrajat Award.

Ini suatu prestasi besar untuk para penerima beasiswa dari Indonesia mengingat mereka bersaing melawan ilmuwan-ilmuwati terbaik dari seluruh dunia untuk mendapatkan beasiswa yang sangat berharga dan bergengsi ini , ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Moriarty, Rabu (14/12/2011).

"Melalui beasiswa ini, Australia akan mendukung pembangunan Indonesia dengan mendukung pemimpin dan ilmuwan-ilmuwati masa depan dalam studi mereka. Beasiswa ini juga akan membangun hubungan antar-warga jangka panjang dan lestari antara Australia dan Indonesia," tutur Dubes Moriarty.

Pada acara tersebut, Dubes Moriarty juga meluncurkan penerbitan Australia Awards Indonesia 2010 Update yang mengkaji dampak Beasiswa Australia pada Indonesia.
Australia Awards adalah prakarsa Pemerintah Australia yang dimaksudkan untuk memperkukuh kapasitas sumber daya manusia, hubungan pendidikan dan keterampilan, serta pengetahuan di seluruh kawasan.



Share/Bookmark

National Champion Scholarship 2012/2013


National Champion Scholarship kembali membuka pendaftaran tahun 2012/2013 bagi mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan finansial. Beasiswa S-1 akan diberikan kepada 200 mahasiswa berprestasi dari 7 (tujuh) perguruan tinggi negeri mitra Tanoto Foundation, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Riau (UNRI), dan Universitas Sumatera Utara (USU). Sedangkan untuk beasiswa S-2 akan diberikan kepada 30 mahasiswa berprestasi di Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI).
Adapun persyaratan utama “National Champion Scholarship“ jenjang S-1 adalah prestasi tinggi dengan IPK minimum 3,00 (skala 4,00), berusia maksimum 21 tahun, dan berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi yang terbatas. Sedangkan bagi mereka yang baru duduk di tahun pertama Perguruan Tinggi, minimum nilai rata-rata raport kelas 3 SMU adalah 8,00 (skala 10). Untuk jenjang S-2, minimum IPK adalah 3,25 (skala 4,00) serta tambahan persyaratan lainnya adalah: berusia maksimum 40 tahun dan memiliki pengalaman kerja minimum 2 (dua) tahun setelah menyelesaikan program S-1.
Beasiswa Tanoto Foundation meliputi biaya kuliah setiap semester sampai dengan Rp 3.000.000,- untuk jenjang S-1 dan sampai dengan Rp 15.000.000,- untuk jenjang S-2. Selain itu, setiap penerima beasiswa akan menerima tunjangan bulanan Rp 500.000,- untuk jenjang S-1 dan Rp 1.200.000,- untuk jenjang S-2.
Proses seleksi beasiswa “National Champion Scholarship” terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu seleksi dokumentasi, psikotes dan wawancara. “Proses seleksi beasiswa yang ketat ini berbanding lurus dengan keistimewaan yang kami berikan kepada para penerima beasiswa (Tanoto Scholars), seperti beragam program pembekalan (enrichment program), program konseling, program magang di perusahaan – perusahaan yang terafiliasi dengan Tanoto Foundation, serta program networking tahunan pada Tanoto Scholars Gathering,” tambah Ratih.
Pendaftaran “National Champion Scholarship” dibuka melalui registrasi online di www.simbatanoto.org pada 10 Desember 2011 sampai dengan 31 Januari 201


Share/Bookmark

Beasiswa S-1 dan S-2 Tanoto Foundation


Tanoto Foundation membuka peluang beasiswa kuliah di jenjang S-1 dan S-2 untuk tahun ajaran 2012/2013. Program beasiswa National Champion Scholarship tersedia bagi mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan finansial.
Beasiswa S-1 akan diberikan kepada 200 mahasiswa berprestasi dari tujuh perguruan tinggi negeri mitra Tanoto Foundation, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Riau (UNRI), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Adapun beasiswa S-2 akan diberikan kepada 30 mahasiswa berprestasi di IPB, ITB, UGM, dan UI.
Adapun persyaratan utama "National Champion Scholarship" jenjang S-1 adalah prestasi tinggi dengan IPK minimum 3,00 (skala 4,00), berusia maksimum 21 tahun, dan berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi yang terbatas. Sedangkan bagi mereka yang baru duduk di tahun pertama perguruan tinggi, minimum nilai rata-rata rapor kelas 3 SMU adalah 8,00 (skala 10).
Untuk jenjang S-2, minimum IPK adalah 3,25 (skala 4,00). Syarat lainnya berusia maksimum 40 tahun dan memiliki pengalaman kerja minimum dua tahun setelah menyelesaikan program S-1.
Ratih Loekito, Direktur Program Beasiswa dan Special Innitiative Tanoto Foundation, di Jakarta, Selasa (13/12/2011), mengatakan, tanggung jawab untuk memajukan pendidikan Indonesia tidak hanya terpaku kepada pemerintah. Tetapi juga perlu bantuan dari pihak-pihak swasta untuk bersama-sama memikul tanggung jawab tersebut demi kemajuan bangsa Indonesia.
"Itulah yang menjadi landasan Tanoto Foundation dalam mengadakan program National Champion Scholarship sejak tahun 2006," ujar Ratih.


Share/Bookmark

Beasiswa "Debt Swap" Indonesia-Jerman!


ShutterstockIlustrasi
KOMPAS.com - Meski baru akan dibuka pada Februari 2012 mendatang, ada baiknya bagi Anda yang tengah berburu beasiswa mempersiapkan diri untuk mendapatkan peluang studi ke Jerman yang satu ini! Namanya, program "debt swap". Program ini merupakan program pengurangan jumlah utang luar negeri Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajukan usulan Debt Swap VII (Program Beasiswa IGSP : Indonesian-German Scholarship Program) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu Perguruan Tinggi di Indonesia dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Program Debt Swap I dan II telah dilaksanakan sebelumnya dalam sektor pendidikan, tepatnya di bidang pendidikan dasar dan rehabilitasi sarana sekolah.

Apa saja fokus kajian beasiswa ini?

1. Ekonomi dan keuangan fokus Pengentasan Kemiskinan
2. Perubahan ikilm, lingkungan dan keanekaragaman hayati
3. Energi baru dan terbarukan, sumberdaya alam
4. Ketahanan dan keamanan pangan
5. Kesehatan, Penyakit Tropis, gizi dan obat-obatan
6. Pengelolaan dan Mitigasi Bencana
7. Integrasi Nasional dan harmonisasi sosial
8. Otonomi daerah dan desentralisasi
9. Seni dan Budaya/ Industri kreatif (culture technology)
10. Infrastuktur, Transportasi dan teknologi pertahanan (Satelit)
11. Teknologi Informasi dan komunikasi
12. Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa
13. Maritim, teknologi Maritim
14. Nano Teknologi

Persyaratan kandidat:


1. Dosen/calon dosen dengan gelar Master (PNS/Non-PNS) di lingkungan PTN/PTS
2. Calon dosen dari program “Fast Track”
3. Lulusan Magister dari dalam maupun luar negeri yang direkomendasikan oleh PTN/PTS untuk menjadi dosen di lingkungannya
4. Non-dosen yang merupakan staf dari Kementerian lainnya dengan sumber dana dari Kementerian yang berkepentingan
5. Peserta calon Doktor:
    - Memenuhi persyaratan akademik: IPK untuk lulusan S2 > 3.20, IPK lulusan S1 > 3.00, dan S2 > 3.25 untuk program Fast Track
    - Memenuhi persyaratan non-akademik: ITP/iBT TOEFL > 550/equal atau IELTS > 6.5, track recordyang baik dalam jumlah publikasi atau hasil karya penelitian
    - Sikap/etika kerja dan sikap/etika penelitian yang baik
6. Untuk keberangkatan tahun 2012, kandidat diwajibkan untuk mendaftar online di website studi.dikti.go.id

Persiapkan dokumen ini!

1. Mengisi Form A Dikti
2. Curriculum Vitae (CV in English)
3. Melampirkan proposal rencana usulan disertasi dalam bahasa Inggris atau Jerman
4. Letter of Acceptance (LoA) dari Professor dan PT di Jerman
6. Surat Keterangan pengajar tetap yang dikeluarkan oleh Rektor PT di Indonesia
7. Memiliki track record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian (jika ada)
8. Fotokopi sertifikat pelatihan (jika ada)
9. Sertifikat ijazah pendidikan S1 dan S2 yang telah dilegalisir
10. Sertifikat ijazah pendidikan S1 dan S2 yang telah dilegalisir dan diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris
11. Fotokopi transkrip nilai pendidikan S1 dan S2 yang telah dilegalisir
12. Fotokopi transkrip nilai pendidikan S1 dan S2 yang telah dilegalisir
13. 2 (dua) lembar pas foto (3×4)
14. Fotokopi sertifikat kursus bahasa Jerman (jika ada)
15. Sertifikat TOEFL/IELTS yang masih berlaku (Prediction TOEFL tidak diterima)
16. Peserta wajib menjalani ikatan dinas kerja untuk menjadi dosen/staff di Indonesia.
17. Kelengkapan berkas dikirim ke alamat dibawah ini dan soft copy dokumen dikirim kesekterariat.igpsp@gmail.com

Pola pembelajaran


Pola-pola pembelajaran yang ditawarkan:
1. Graduate School; perkuliahan dan penelitian dilaksanakan di Jerman selama 3 tahun;
2. Research Program; penelitian dilaksanakan di Jerman selama 3,5 tahun;
3. Sandwich Program; calon doktor terdaftar sebagai mahasiswa Doktor di Indonesia. Penelitian pendukung dilaksanakan di Jerman selama 6-12 bulan;
4. Double Degree; perkuliahan dan penelitian dilaksanakan di Indonesia selama 1 tahun dan di Jerman selama 1 tahun
5. Fast Track; perkuliahan dan penelitian akan disesuaikan dengan status akhir calon Doktor karena pola ini khusus ditujukan bagi perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program akselerasi Sarjana/S1 dan Magister/S2 dalam waktu 5 tahun.

Bagi Anda yang berminat, pendaftaran untuk program IGSP Debt Swap periode 2012-2013 akan dibuka Februari 2012. Informasi selengkapnya, kunjungi situs web ds5k.kemdiknas.go.id


Share/Bookmark

Pemerintah Arab Saudi menyiapkan 200 beasiswa



Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi menyiapkan 200 beasiswa bagi warga Indonesia yang berniat melanjutkan studi ke berbagai universitas di negara itu, kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Al-Khayyat.

"Beasiswa itu tidak terbatas pada studi keislaman tetapi juga sains dan teknologi," katanya saat menerima kunjungan Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Dr Ahmad Mukhlis Yusuf di Jakarta, Rabu sore.

Dubes Abdurrahman Al-Khayyat yang akan kembali ke negaranya pada 22 Desember setelah menyelesaikan masa tugasnya di Indonesia mengatakan, beasiswa tersebut terbuka bagi putra-putri terbaik Indonesia.

"Tugas kami adalah ikut membantu Indonesia agar semakin maju," katanya.

Sejauh ini, jumlah mahasiswa indonesia yang sedang belajar di berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi mencapai sedikitnya 300 orang, kata Dubes Abdurrahman Al-Khayyat.

Tawaran beasiswa bagi warga Indonesia itu merupakan bagian dari upaya Arab Saudi memperkuat hubungan bilateral kedua negara, di samping pelatihan bahasa Arab yang selama ini telah berjalan, katanya.

Dalam bagian lain pernyataannya, Dubes Abdurrahman Al-Khayyat juga menyinggung tentang sosok penggantinya yang akan tiba di Jakarta pada awal 2012.

"Dubes Arab Saudi untuk Indonesia yang baru Mustafa Mubarak adalah sosok yang baik. Beliau pernah bertugas di Istambul," katanya.

Abdurrahman Al-Kayyat mengatakan, selama lima tahun bertugas di Indonesia, ia memiliki kesan positif tentang negeri besar yang kaya akan sumber daya alam dengan rakyatnya yang baik.

Pengalaman positif selama bertugas di Indonesia itu akan ia sampaikan kepada pemerintahnya. "Saya bangga dapat bekerja sebagai duta besar di Indonesia," katanya.

Selama berada di Indonesia, ia merasa "nyaman" dan memiliki hubungan dan kerja sama yang baik dengan beragam elemen dalam masyarakat Indonesia, termasuk berbagai organisasi keislaman, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, katanya.

Terkait dengan berakhirnya masa tugasnya di Indonesia, Dubes Abdurrahman Al-Kayyat juga telah berpamitan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Share/Bookmark

28 November, 2011

Yang Perawan dapet Beasiswa





BO, KOMPAS.com — Pemerintah kota Bo, Sierra Leone, menawarkan beasiswa selama lima tahun khusus kepada pelajar putri. Namun, ada syarat khusus yang harus dipenuhi, yakni mereka harus menjaga keperawanan sampai mereka lulus, kantor berita AFP melaporkan, Jumat (25/11/2011).

Pemerintah kota terbesar kedua di Sierra Leone itu berharap bisa memastikan "setidaknya 80 persen pelajar putri menjaga kegadisan sampai mereka menyelesaikan masa pendidikan", seperti dinyatakan ketua dewan kota Bo, Matthew Margao.

Margao menambahkan, beasiswa itu diberikan sampai para mahasiswi itu menyelesaikan perguruan tinggi.

Dewan kota memutuskan skema itu sebagai cara untuk mengurangi kehamilan di usia remaja sekaligus mengampanyekan agar kaum perempuan mendapat pendidikan tinggi. Margao berharap kota-kota lain juga mengikuti kebijakan pemerintah kotanya.

"Petugas kesehatan perempuan" akan ditugaskan untuk memeriksa keperawanan para penerima beasiswa.

Sejumlah orangtua menyatakan keraguan mereka terhadap "beasiswa perawan" itu. Aminata Lahai, seorang ibu, mengatakan, "Saya tidak sampai hati untuk membiarkan anak perempuan saya diperiksa (keperawanannya) karena beasiswa. Menurut saya, ada cara lain untuk melakukannya."

Ini bukan inisiatif pertama yang dilakukan Pemerintah Sierra Leone untuk meredam angka kehamilan remaja. Menurut data Unicef, negara itu termasuk salah satu negara dengan angka kehamilan remaja tertinggi di dunia.

Kehamilan remaja merupakan salah satu penyebab utama hanya 15 persen perempuan Sierra Leone yang berhasil menyelesaikan pendidikan menengah, menurut data Unicef pada 2009.

"Beasiswa perawan" serupa juga diajukan di distrik Koinadugu beberapa tahun lalu, Inter Press Servicemelaporkan. Namun, kebijakan itu langsung dibatalkan.

Beberapa waktu lalu sebuah desa meloloskan peraturan yang berbunyi, "Bila seorang siswi hamil, baik dia maupun ayah si bayi harus keluar dari sekolah."

Unicef menganjurkan bahwa kemudahan akses terhadap kontrasepsi dan pendidikan seks yang lebih baik merupakan cara yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kehamilan di usia remaja.

Share/Bookmark

Beasiswa S-2 dan S-3 Dikti di Belanda-Selandia Baru



Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan NUFFIC-NESO Indonesia serta beberapa perguruan tinggi di Selandia Baru membuka pendaftaran S-2/S-3 ke Belanda dan Selandia Baru untuk alokasi tahun 2012. Peluang beasiswa ini ditujukan kepada dosen tetap perguruan tinggi negeri, dosen DPK, dan dosen tetap yayasan (perguruan tinggi swasta atau PTS) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kesempatan ini diutamakan untuk program S-3 (PhD).

Bagi yang berminat, Anda harus mendaftar secara online melalui situs www.dikti.go.id. Setelah mendaftar, Anda akan memperoleh nomor registrasi online. Pendaftaran masih terbuka hingga 5 Desember 2011. Pelamar juga diharuskan untuk mengirimkan berkas-berkas berupa:

1. Nomor registrasi online.
2. Nomor induk dosen nasional (NIDN).
3. Surat rektor dan/atau Kopertis (untuk PTS).
4. Form-A Dikti.
5. Letter of Acceptance dari perguruan tinggi yang dituju.
6. Fotokopi ijazah S-1 bagi pelamar jenjang S-2, dan ijazah S-2 bagi pelamar jenjang S-3.
7. Bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS) atau Belanda (maksimal 2 tahun terakhir).
8. Surat rekomendasi (3 buah), dan
9. Proposal penelitian (terutama untuk pelamar S-3).

Semua berkas tersebut harus dikirimkan sebelum tanggal 9 Desember 2011 pukul 15.00 WIB ke:

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Ditjen Pendidikan Tinggi
Kompleks Kemdikbud Gedung D Lantai 5
Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270

Informasi lebih jauh silakan mengaksesnya melalui situs www.dikti.go.id

Sumber :
Scholarships Grant





Share/Bookmark

02 August, 2011

Awas Penipuan Berkedok Beasiswa !!!! Kenali Modusnya !!!



Semakin banyaknya lembaga donor pemberi beasiswa membuat orang-orang tak bertanggungjawab melakukan penipuan dengan dalih memberikan beasiswa. Agar tak terjebak dengan aksi ini, kenali tanda-tanda penipuan dengan mengatasnamakan beasiswa. Kuncinya, selalu lakukan cek dan ricek!



1. Tidak ada nomor telepon
Tidak adanya nomor telepon menjadi salah satu ciri penipuan. Walau pun ada alamat email, penipu jarang menggunakan nomor telepon. Karena hal ini memudahkan dirinya untuk ditelusuri.

2. Tidak ada pemenang beasiswa sebelumnya
Jika tidak pernah ada catatan yang memenangkan beasiswa tersebut sebelumnya, beasiwa tersebut kemungkinan besar penipuan. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Beasiswa yang baru, jelas tidak memiliki pemenang sebelumnya. Oleh karena itu, jangan mengabaikan beasiswa karena poin ini saja. Tapi, jika anda melihat tanda-tanda yang sama dengan tanda-tanda dibawah ini, maka berhati-hatilah.   

3. Pengaruh besar dari sponsor

Metode ini seringkali digunakan oleh penipu beasiswa. Hindari beasiswa yang mengaku dekat dengan sponsor.   

4. Biaya aplikasi

Beberapa penipuan beasiswa menghasilkan uang dari pengisian aplikasi. Tidak pernah ada beasiswa yang menarik biaya aplikasi. Kebanyakan penipuan ini mengambil uang sekitar 10 dollar AS sampai 20 dollar AS. Namun, ada juga beberapa yang mengambil pungutan mulai dari yang paling rendah 2 dollar AS hingga 5.000 dollar AS.
Mereka akan berupaya meyakinkan Anda bahwa mereka benar-benar bertanggungjawab. Dan mereka hanya mencari pelamar yang benar-benar serius. Jangan percayai mereka. Tinggalkan aplikasi beasiswa seperti itu dengan segera.

5. Pemberitahuan melalui telepon
Normalnya, para pemberi beasiswa memberitahukan lewat surat. Jika Anda mendapatkan panggilan melalui telepon, Anda harus berhati-hati. Mintalah nama dan nomor telepon mereka, katakan Anda akan menelepon kembali.
Selanjutnya, kunjungi website resmi pemberi beasiswa dan hubungi sponsor beasiswa. Tanyakan kepada mereka tentang nama dan nomor telepon orang yang menghubungi Anda tadi. Jika nama tersebut benar, maka hubungi mereka kembali. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mencegah penipuan yang ingin mendapatkan informasi pribadi Anda.

6. Klaim memiliki sponsor luar biasa
Waspadalah dengan klaim beasiswa dari organisasi palsu. Misalnya, jika beasiswa disponsori oleh Better Bussiness Bureau atau beberapa perguruan tinggi, selidiki klaim mereka. Hubungi organisasi tersebut dan tanyakan apakah organisasi atau perguruan tinggi tersebut memang mengeluarkan beasiswa.
7. Pelayanan kasar
Jika sponsor beasiswa berlaku kasar atau marah ketika Anda mengajukan pertanyaan, berhati-hati dan lebih teliti dengan pihak yang menawarkan beasiswa ini.   

8. ”First come, first served!”

Ungkapan ini akan dikatakan oleh sponsor beasiswa berkedok penipuan. Hal tersebut dikatakan karena tidak adanya batas waktu pengiriman aplikasi. Sebab, siapa yang pertama mengurus, dia yang akan mendapatkan beasiswa tersebut. Luangkan waktu untuk mempertanyakan setiap pertanyaan untk aplikasi beasiswa yang diajukan.

9. Jaminan untuk menang
Hal ini sangat normal bagi para pencari beasiswa. Jika beasiswa menawarkan atau menjamin Anda akan menang dan bisa mendapatkan beasiswa, carilah keabsahannya. Dua mesin pencari beasiswa yang bisa digunakan: http://www.fastweb.com/ dan College Board

10. Perusahaan yang baru terbentuk
Biasanya beasiswa diberikan oleh perusahaan yang sudah lama terbentuk. Jika perusahaan yang menawarkan beasiswa masih baru, bisa jadi itu adalah penipuan. Selanjutnya, Anda bisa mencari tahu daftar perusahaan baru untuk referensi.

11. Meminta informasi pribadi secara detil
Beberapa penipuan beasiswa akan meminta informasi keuangan pribadi dari para pelamar beasiswa. Jika mereka mendapatkan informasi pribadi anda seperti nama anda, tanggal kelahiran, kartu kredit, rekening bank, kartu kredit, atau nomor jaringan sosial. Para penipu beasiswa dapat melakukan pencurian identitas. Oleh karena itu, jika ada yang meminta informasi pribadi anda, segera tutup telepon.
12. Menawarkan pengisian aplikasi beasiswa
Trik ini sangat jelas penipuan. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan mengisikan aplikasi beasiswa untuk Anda? Mereka tidak mungkin menuliskan esai untuk Anda. Mereka tidak bisa mengumpulkan surat rekomendasi. Mereka bahkan tidak bisa mengisikan formulir informasi pribadi Anda, jika Anda tidak memberi tahu mereka. Selalu hindari situs yang mengatakan akan mengisikan aplikasi beasiswa untuk anda.   

13. Dinyatakan mendapatkan beasiswa yang tak pernah diikuti

Beberapa penipuan beasiswa akan menghubungi orang secara acak dan mengatakan bahwa mereka memenangkan beasiswa. Seringkali penipu mengatakan meminta nomor rekening Anda sebelum hadiah dikirim. Jika Anda mendapatkan pesan bahwa Anda memenangkan beasiwa yang tidak pernah Anda daftar, cari sponsor beasiswa yang menawarkan uang tersebut. Ketika mereka mengatakan  bahwa Anda harus membayar untuk mendapatkan beasiswa tersebut, tutup saja telponnya.

14. Cermati kesalahan kecil
Anehnya, banyak penipuan beasiswa yang banyak memiliki kesalahan dalam ejaan dan tata letak kalimat di website mereka. Contohnya, mereka menuliskan ”Scholorship” bukan ”Scholarship”. Jika ada aplikasi beasiswa yang salah dalam penggunaan bahasa Inggris, selidikilah beasiswa itu, mungkin itu adalah penipuan.   

15. 50 persen pelamar mendapatkan beasiswa

Jika beasiswa mengaku bahwa 50 persen siswa cerdas yang membuat aplikasi telah berhasil mendapatkan beasiswa, itu adalah penipuan. Hindari beasiswa yang bertipe seperti ini.   

16. Alamat PO Box

Jika beasiswa melampirkan alamat kantor berupa PO Box atau alamat tempat tinggal, kemungkinan itu adalah penipuan. Karena kebanyakan beasiswa menuliskan alamat bisnis yang sah

17. Biaya lain-lain
Beberapa beasiswa palsu mengenakan biaya lain-lain kepada pelamar. Mereka mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda harus membayar biaya perangko, pajak, dan lain-lain sebelum Anda mendapatkan beasiswa hibah. Beasiswa sah akan mengurangi biaya tambahan kepada mahasiswa.   

18. Menyamar sebagai organisasi nirlaba

Banyak penipuan beasiswa yang menyamar sebagai organisasi nirlaba. Hanya karena nama perusahaan memiliki embel-embel ”fund” atau ”foundation”, bukan berarti itu sebuah organisasi nirlaba besar. Bisa saja itu sebuah bisnis yang mencari keuntungan atau penipuan.
Intinya, tetap waspada, dan teliti!


Share/Bookmark

Jurus Dahsyat Menulis Personal Statement Untuk Beasiswa


Sebagian besar aplikasi beasiswa mensyaratkan adanya surat pernyataan pribadi atau personal statement. Surat ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan keunikan dan potensi yang dimiliki kepada dewan penilai. Bahkan, kekuatan personal statement ini akan menentukan apakah Anda layak menjadi pemenang diantara kandidat lainnya. Sebagai mahasiswa internasional perlu diberikan alasan mengapa Anda memilih kuliah di negara tertentu dan apa pelajaran yang akan bisa Anda dapatkan untuk membantu mencapai kesuksesan di masa depan. Jangan lupa, dalam penulisannya juga harus menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Bagaimana membuat personal statement yang dahsyat? Tips yang dibuat oleh Hotcourses Indonesia ini mungkin bisa membantu. Silakan simak! 

First thing’s first:

Pertama, ketahuilah bahwa sebuah personal statement harus berisi pesan positif tentang diri Anda. Gunakan bahasa yang menunjukkan keunikan pribadi dan rasa antusias Anda terhadap kesempatan kuliah di perguruan tinggi tersebut. Gaya penulisan personal statement setiap orang berbeda. Ada yang menggunakan metode menulis esai, atau dengan membagi-bagikan bagian dalam bentuk paragraf.
Mulailah dengan menulis paragraf pengantar yang menarik perhatian pembaca.

- Jangan pernah copy-paste atau menjiplak personal statement orang lain. Plagiarisme dianggap sebagai hal yang sangat serius dalam dunia akademis dan melakukan pelanggaran. Jika ini terjadi tentu akan merugikan aplikasi Anda.        

- Jangan berbohong tentang kemampuan dan prestasi Anda. Sampaikan secara jujur dan carilah fakta penyeimbang yang bisa menjadi "promosi" diri Anda serta menjelaskan potensi Anda tanpa terkesan arogan.         

- Jangan menyertakan informasi yang tidak relevan dalam tulisan Anda. Ingatlah bahwa universitas hanya tertarik kepada Anda sebagai seorang mahasiswa. Mereka berharap untuk mengetahui bagaimana kepribadian Anda dan apakah bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan akademik. 

- Jangan menulis ulang informasi yang sudah tercantum dalam formulir aplikasi Anda. Kedua dokumen ini harus saling melengkapi, dengan campuran prestasi dan karakter pribadi yang meyakinkan.  

Program kuliah pilihan Anda 
Berikan alasan terbaik mengapa Anda ingin mempelajari jurusan kuliah yang Anda pilih. Jelaskan juga pemahaman Anda tentang apa saja yang diperlukan dalam pembelajaran program tersebut dan mengapa Anda adalah kandidat yang cocok. Jika satu personal statement Anda akan diajukan untuk beberapa program kuliah berbeda, carilah kesamaan mereka dan keterampilan yang dibutuhkan.

Keterampilan dan prestasi
Sangatlah menguntungkan jika Anda mencantumkan informasi tentang jenis keterampilan dan prestasi yang Anda miliki. Hal ini akan menunjukkan keaktifan Anda dalam kegiatan akademis maupun non-akademis. Cobalah untuk menghubungkan bakat Anda dengan apa yang dibutuhkan oleh program kuliah pilihan.

Hobi 
Anda bisa menyampaikan hobi Anda, misalnya kegiatan olahraga, kemampuan Anda berbahasa asing, alat musik yang Anda mainkan dan lainnya. Pikirkan bagaimana hobi Anda tersebut dapat dihubungkan dengan program pilihan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar.

Pengalaman kerja 
Sertakan informasi pengalaman kerja yang menurut Anda relevan dengan program kuliah pilihan. Kaitkan keterampilan Anda dalam pekerjaan tersebut dengan persyaratan pendaftaran unversitas.     

Rencana masa depan 
Tunjukkan pada universitas bahwa Anda sosok yang mempunyai motivasi tinggi. Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh saat lulus nanti untuk mencapai cita-cita di masa depan.  

Nah, setelah selesai menulis draf pertama, periksalah lagi untuk setiap kesalahan seperti tata bahasa, ejaan dan tanda baca. Baca lagi untuk memastikan personal statement Anda ditulis dalam gaya bahasa yang jelas dan ringkas. Sebuah personal statement dengan kesalahan tentu saja tidak akan memberikan kesan yang baik. Tunjukkan draf Anda ke teman, keluarga, atau guru untuk mendapat bantuan dan masukan dari mereka.

Personal statement bukan sekedar kesempatan bagi universitas untuk mengenal Anda, tetapi dapat juga menguntungkan Anda untuk mengetahui dengan jelas pikiran dan ambisi pribadi. Yang paling penting, bagaimana Anda bermaksud untuk mencapai cita-cita Anda. Kunci utama dalam penulisanpersonal statement adalah kejujuran. Jika Anda benar-benar ingin memelajari program yang Anda pilih, pasti akan terbukti dalam tulisan Anda.

Sumber: Hotcourses Indonesia


Share/Bookmark

7 Langkah Sukses Wawancara Beasiswa


Bagi Anda yang tengah berburu beasiswa, ada baiknya mempersiapkan segala sesuatu sejak sekarang. Sebab, ada sejumlah tahap yang harus dilalui untuk memenangkan sebuah beasiswa. Tak cukup hanya mengisi formulir sesuai ketentuan, mengajukan esai yang menakjubkan, atau pun menyertakan surat rekomendasi yang meyakinkan. Beberapa pendonor beasiswa mensyaratkan wawancara sebagai penentu, siapa kandidat yang mereka pilih. Nah, mari bersiap diri, siapa tahu Anda akan menjadi salah satu kandidat yang diwawancara!  

1. Ajak seseorang untuk berlatih mewawancarai Anda
Ini adalah ide baik yang bisa Anda lakukan untuk melatih kemampuan wawancara sebelum Anda diwawancara. Dengan bantuan salah seorang anggota keluarga, Anda bisa mereka-reka pertanyaan yang akan diajukan oleh panitia nantinya.
Misalnya:
* Apa prestasi akademik terbesar Anda?   
* Apa kegiatan ekstrakurikuler yang Anda ikuti?   
* Bagaimana cara Anda menghadapi hambatan besar dalam hidup?   
* Apa penghargaan yang pernah Anda menangkan?   
* Apa yang ingin Anda lakukan setelah lulus dari perguruan tinggi?  
* Bagaimana Anda melihat diri Anda ketika telah menjadi sarjana?
2. Datang tepat waktu
Pada hari wawancara, jangan terlambat! Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah dan membuat kesan baik dengan tiba lebih awal. Terlihatlah sebagai seorang profesional.   

3. Menjaga sikap
Cobalah untuk tidak gelisah atau tampak gugup saat wawancara. Duduk diam dan buatlah kontak mata dengan pewawancara. Buat posisi tubuh Anda terlihat tenang dan terkesan profesional. Jangan takut dengan setiap jawaban yang Anda berikan. Karena gumaman seperti ”um” atau ”ah” dapat membuat jawaban Anda terlihat ragu-ragu dan tampak tidak yakin.

4. Berpakaian sopan dan tepat
Anda tidak harus berpakaian secara formal, tapi semi formal yang tepat untuk wawancara beasiswa. Celana panjang dan kemeja panjang adalah paduan yang tepat untuk wawancara seperti ini. Tapi bagi pria, jas dan kemeja akan membuatnya terkesan lebih profesional. Sedangkan gaun atau rok serta kemeja bisa menjadi paduan tepat bagi wanita muda. Namun, apapun pakaiannya, usahakan agar tidak ada kerut.   

5. Mengetahui diri sendiri

Selain menyadari tindakan dan tubuh Anda, Anda harus menyadari apa yang Anda katakan. Jika Anda tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan, jangan mencoba untuk menjawab dengan jawaban palsu. Mintalah penjelasan lebih lanjut atau katakan Anda tidak tahu. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda menyadari seberapa jauh pengetahuan Anda ketika menjawab lebih cepat.   

6. Ajukan sedikit pertanyaan

Sementara menunggu waktu wawancara, siapkan beberapa pertanyaan untuk panitia. Pertanyaan mengenai pemberi beasiswa atau sponsor beasiswa jika hal tersebut tidak dijelaskan dalam formulir aplikasi beasiswa. Memiliki beberapa pertanyaan seperti itu, membuat Anda terlihat siap. Selain itu, Anda terkesan nyaman dengan bahan yang anda pelajari.   

7. Cobalah untuk tidak terlalu gugup

Tidak diragukan lagi, bahwa banyak pewawancara menginginkan si pelamar menjadi gugup. Jadi bersiaplah. Persiapkan diri dengan baik dan jangan tunjukkan bahwa kamu gugup. Coba Anda pikirkan: aplikasi saya sudah cukup baik, sehingga saya bisa menyisihkan beberapa calon penerima. Ini sudah memasuki setengah pertempuran!
Biarkan fakta bahwa Anda dipilih dari banyak orang tumbuh di kepala Anda. Hal ini bisa membuat kepercayaan diri Anda semakin bertambah.
Sumber: Go College


Share/Bookmark

Beasiswa S-2 dan S-3 Khusus Dosen Pengajar


Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKTI membuka Program Beasiswa Luar Negeri berupa pemberian biaya pendidikan bagi dosen tetap dari perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia untuk mengikuti program pendidikan pascasarjana (magister dan/atau doktor) di luar negeri. Beasiswa diberikan kepada calon yang berstatus mahasiswa baru selama maksimum 24 bulan untuk program magister dan 36 bulan untuk program doktor.

Apa saja persyaratannya? 

* Dosen tetap dari PTN atau PTS;
* Telah mendapatkan Letter of Acceptance (Letter of Offer) yang masih berlaku dari institusi dan/atau dari calon pembimbing dari Perguruan Tinggi luar negeri yang dituju (diutamakan yang berasal dari perguruan tinggi negara maju dengan reputasi baik berdasarkan ranking THES dan Webos);
* Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara untuk pelamar program S3. Telah mempunyai gelar S1 atau yang setara untuk pelamar program S2;
* Penguasaan bahasa Inggris yang memadai (TOEFL institusional minimal 550, atau IELTS minimal 6.0), dan atau bahasa pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masing-masing;
* Untuk program S3, telah mempunyai usulan penelitian yang disetujui oleh (sekurang- kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT luar negeri yang dituju;
* Umur calon tidak lebih dari 50 tahun ketika mendaftar;
* Pelamar yang berstatus suami dan istri dari bidang keilmuan yang sama, di tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh promotor yang sama

Periode aplikasi beasiswa ini 25 Juli - 15 Oktober 2011. Prosedur pendaftaran dan berkas apa saja yang perlu dilampirkan, bisa mengakses informasi selengkapnya di www.dikti.go.id.


Share/Bookmark

10 Jurus Sukses Dapat Beasiswa


10 hal di bawah ini perlu Anda perhatikan. Sederhana, tetapi kerap terlupakan. Padahal, sangat menentukan kemenangan Anda meraih sebuah beasiswa!

1. Identifikasi dan pelajari tujuan dari beasiswa tersebut
Siapa yang diinginkan pemberi donor untuk mendapatkan beasiswa ini? Mereka adalah kandidat yang paling memenuhi persyaratan sponsor secara formal maupun non-formal. Oleh karena itu, jika ingin memenangkan beasiswa, Anda harus memenuhi persyaratan yang disebutkan. Banyak kandidat yang hanya memenuhi persyaratan yang terlihat saja. Jangan lakukan ini! Periksa dengan teliti informasi dan rincian tentang tujuan sponsor dalam memberikan beasiswa. Dengan memenuhi tujuan sponsor, semakin meningkatkan kemungkinan Anda untuk menang.

2. Aktiflah berorganisasi


Perlu diketahui, pertimbangan yang digunakan komite beasiswa ternyata tidak hanya kandidat yang memiliki IPK tinggi. Sebaliknya, mereka terkadang mengincar kandidat yang aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Aktif di berbagai kegiatan dan organisasi akan membuat Anda tampak menonjol di mata pemberi beasiswa.

3. Perhatikan tenggat waktu pengumpulan berkas aplikasi
Kita tidak akan pernah tahu, berapa banyak kesempatan beasiswa yang hilang karena tenggat waktu. Ketika seorang kandidat mengirimkan banyak berkas lamaran beasiswa, hal ini bisa jadi akan membuat bingung. Berkas lamaran bisa jadi tertukar dan dikirimkan pada jadwal yang salah. Untuk menghindari hal ini, Anda harus menandainya di kalender atau di jadwal online.

Misalnya, pada kalender, tulis nama masing-masing beasiswa dan berikan warna merah pada harideadline. Berikan juga warna hitam seminggu sebelum deadline. Cobalah selesaikan aplikasi beasiswa pada hari yang ditandai hitam dan pastikan Anda menyelesaikan sebelum hari yang berwarna merah.

4. Mengoreksi aplikasi beasiswa


Koreksi, koreksi, dan koreksi. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan peluang Anda memenangkan beasiswa. Komite beasiswa biasanya tidak mempertimbangkan aplikasi beasiswa yang memiliki kesalahan yang besar. Beberapa hal yang perlu dicek, diantaranya: - Apakah Anda menuliskan alamat Anda dengan benar? - Apakah Anda menuliskan nama beasiswa dengan benar? - Bagaimana dengan nama koordinator anda? - Setelah anda memverifikasi informasi pada aplikasi Anda, periksa juga esai yang Anda tulis. Apakah ada kesalahan ejaan? Bagaimana dengan tata letak bahasa yang anda gunakan? Apakah header esai sudah memenuhi standar format?

Hanya butuh sedikit waktu untuk membuat Anda menjadi pemenang!

5. Cari, cari, dan cari! 


Ketekunan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan beasiswa. Mencari beasiswa yang baik terkadang merupakan hal yang sulit. Setiap orang pernah merasakan mencari informasi beasiswa lebih dari dua jam tanpa mendapatkan beasiswa yang cocok dengan dirinya. Namun, jangan menyerah. Anda dapat berhenti di hari itu, lalu lanjutkan pencarian di esok hari. Pikirkan ini, jika Anda semakin keras mencari beasiswa yang cocok untuk Anda, maka akan semakin banyak peluang yang Anda miliki. Jadi teruslah mencari dan Anda akan mendapatkannya.

6. Mengatur lingkungan sekitar dan waktu Anda
Menjaga waktu agar tetap terorganisir merupakan salah satu kebiasaan paling penting dan harus selalu dikembangkan. Ini membantu waktu belajar Anda. Selain itu, membantu untuk mendapatkan beasiswa yang akan Anda dapatkan. Ketika keadaan sekeliling Anda sudah terorganisir dengan baik, hal ini akan membuat Anda lebih mudah berkonsentrasi pada aplikasi beasiswa Anda. Di sisi lain, ketika Anda sudah teratur, Anda dengan mudah membunuh waktu luang dan memenuhi tenggat waktu. Jadi, tetaplah terorganisir!7. Tulislah daftar prestasi Anda dalam sebuah resume

Seringkali saat menulis aplikasi beasiswa, sulit mengingat beberapa bagian penting dari informasi pribadi Anda.  Misalnya, tanggal memulai sebuah pekerjaan, atau apa yang dikatakan oleh bos anda tentang pekerjaan Anda. Jadi, sebelum anda memulai menulis aplikasi, persiapkan resume prestasi Anda. Pada resume ini mencakup informasi penting seperti tanggal, ringkasan pekerjaan Anda serta rekomendasi dari seseorang yang berpengaruh.
8. Gunakan contoh-contoh konkret dalam esai Anda

Jika sebuah beasiswa mensyaratkan Anda untuk menulis sebuah esai, jangan menggunakan informasi abstrak. Gunakanlah hal-hal konkret dalam contoh tulisan Anda. Misalnya, daripada anda menulis esaia abstrak tentang relawan di perguruan tinggi, lebih baik tuliskan pengalaman Anda sebagai relawan di perguruan tinggi. Hal inilah yang dicari oleh sponsor beasiswa. Mereka ingin mendengar tentang Anda dan pengalaman Anda, bukan tentang topik abstrak.
9. Periksa kembali persyaratan kelayakan

Apakah beasiswa sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan? Berapa IPK minimal? Memeriksa kembali persyaratan akan menghemat waktu  yang dihabiskan untuk menuliskan aplikasi beasiswa.
10. Hati-hati dengan penipuan atas nama beasiswa

Semakin banyaknya orang yang berburu beasiswa, maka semakin banyak pula orang-orang tak bertanggungjawab yang mencuri peluang. Oleh karena itu, kenalilah tanda-tanda penipuan yang menawarkan beasiswa. Jika ada aturan yang mengatakan beasiswa yang akan diberikan membutuhkan uang untuk mendapatkannya, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Tapi, terkadang penipuan tidak meminta uang saja. Ada juga penipuan yang meminta informasi pribadi. Sehingga, para penipu bisa melakukan pencurian identitas atau kejahatan lainnya dengan menggunakan informasi pribadi Anda.



Share/Bookmark

Cermati 5 Langkah Berburu Beasiswa


Bagi para pemburu beasiswa, silakan mempersiapkan diri dari sekarang.Apa saja yang harus disiapkan untuk berburu beasiswa. Cermati langkah di bawah ini

1. Buatlah komitmen. Misalnya, menyisihkan waktu satu hari dalam seminggu untuk menemukan informasi dan mengajukan aplikasi beasiswa. Satu hal yang paling mudah untuk "memaksa" diri sendiri adalah mengikuti jadwal yang kita buat. Jangan sampai mendapatkan informasi beasiswa mendekati batas aplikasi atau malah terlambat.

2. Pelajarilah bagaimana memanfaatkan kekuatan dari mesin pencari informasi seperti Google. Saat ini, Google menjadi perangkat terkuat yang bisa digunakan untuk mencari informasi seputar beasiswa. Dalam pencarian, usahakan untuk mencari informasi sedetail-detailnya. Percayalah, hal ini akan memudahkan Anda dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Carilah website sekolah/universitas yang Anda tuju. Google memungkinkan Anda mencari informasi lebih spesifik. Jangan sia-siakan perangkat yang tersedia!

4. Dapatkan informasi siapa kontak personal yang bisa dihubungi jika ingin mendapatkan informasi seputar pembiayaan studi. Selain pembiayaan dari pemberi beasiswa, biasanya ada sumber lain yang memungkinkan untuk dijajaki. Beberapa lembaga pendonor, diluar penyedia beasiswa, ada yang menawarkan bantuan pembiayaan studi.

5. Jangan putus asa, terus berusaha! Ingatlah, tak semua orang mendapatkan hasilnya dalam usaha pertama pengajuan aplikasi. Jika ditolak, usaha lagi. Sebagai inspirasi, ada seseorang pemburu beasiswa yang sudah mengajukan aplikasi sebanyak 60 kali. Nah, dari 60 kali pengajuan aplikasi itu, setidaknya 15 diantaranya diterima. Apa yang didapat dari sini? Dia tidak pernah menyerah ketika aplikasinya di tolak. Berusaha, dan berusaha lagi!

Selamat mencoba, semoga berhasil!!


Share/Bookmark

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More