Secara umum, komunikasi sering diartikan sebagai: "suatu proses penyampaian pesan dari sumber ke penerima" (Berlo, 1960). Tetapi dalam praktek, proses komunikasi tidak hanya terhenti setelah pesan disampaikan atau diterima oleh penerimanya. Sebab, setelah menerima pesan, penerima memberikan tanggapannya kepada sumber/pengirim pesan untuk kemudian proses komunikasi tersebut terus berlang-sung, di mana pengirim dan penerima pesan saling berganti peran (penerima menjadi pengirim dan pengirim menjadi penerima). Proses komunikasi tersebut baru berhenti jika penerima telah memberikan tanggapan yang dapat dimengerti oleh pengirimnya, baik tanggapan tersebut sesuai atau pun tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengirimnya.
Dengan demikian, proses komunikasi oleh Schramm (1977) diartikan sebagai: "proses penggunaan pesan oleh dua orang atau lebih, dimana semua pihak saling berganti peran sebagai pengirim dan penerima pesan, sampai ada saling pemahaman atas pesan yang disampaikan oleh semua pihak."
Oleh karena itu, model komunikasi tidak lagi bersifat garis lurus ("linier"), tetapi bersifat memusat atau "convergence"
POPO, TATANG dan BANYU !
7 years ago
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini