Jumat, 4 Desember 2009 | 22:35 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Kondisi tanaman cengkih afo di Ternate, Maluku Utara, yang merupakan tanaman cengkih tertua di dunia, kini semakin memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari instansi terkait atas keberadaan tanaman tersebut.
"Saya heran, cengkih afo ini dibiarkan tidak terurus, padahal ini memiliki nilai sejarah karena merupakan cengkih tertua di dunia," kata seorang pemerhati peninggalan sejarah di Ternate, Didin Saleh, Jumat (4/12).
Cengkih yang terletak di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah atau sekitar 6 Km dari pusat kota Ternate itu, pada batangnya terlihat ada bekas tebasan parang dari oknum tidak bertanggung jawab.
Cengkeh Afo adalah pohon cengkeh tertua di dunia yang terdapat di kota Ternate. Menurut cerita, pohon cengkeh ini sudah roboh beberapa bulan yang lalu.
Pohon cengkeh ini berumur 416 tahun, Tinggi 36,60 m, Garis Tengah 198 m dan Lingkaran 4,26 m. Cengkeh Afo ini mampu menghasilkan sekitar 400 kg Cengkeh tiap tahunnya.
Menurut Didin yang juga seorang sarjana pertanian itu, tebasan pada batang pohon cengkih yang tingginya 36,6 meter tersebut diduga sengaja dilakukan oleh oknum tertentu untuk mengambil bagian batang pohon demi kepentingan bisnis.
Sesuai informasi yang ada, kulit dan bagian batang pohon yang ditebas dari pohon cengkih afo tersebut dijual kepada oknum peniliti dari negara untuk kembangkan menjadi bahan kultur jaringan.
"Kalau Pemkot Ternate dan pihak terkait lainnya tidak segera melakukan langkah-langkah untuk mengamankan keberadaan cengkih afo tersebut, saya khawatir dalam waktu tidak lama cengkih itu akan mati," katanya.
Jalan setapak dari jalan raya ke lokasi cengkih yang berusia sekitar 416 tahun itu, juga mulai rusak dan tidak ada tanda-tanda dari pemda setempat untuk memperbaikinya.
Pihak Pemkot Ternate belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi cengkih afo tersebut, namun sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Arifin Umasangaji mengatakan, cengkih afo itu telah menjadi salah satu cagar budaya dan objek wisata di Ternate.
Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate telah membangun berbagai fasilitas di sekitar lokasi cengkih afo, seperti membangun jalan setapak sepanjang 2,5 Km untuk memudahkan pengunjung mencapai pohon itu.
POPO, TATANG dan BANYU !
7 years ago
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini