VIVAnews - Google kini bakal membatasi akses pembaca kepada konten berita. Langkah ini ditempuh sebagai respon dari beberapa perusahaan media yang merasa bahwa raksasa internet itu mengambil keuntungan dengan mengindeks konten berita mereka.
Google akan menyediakan mekanisme di mana para publisher atau pembuat konten bisa menetapkan jumlah limit berapa kali artikelnya bisa dibaca secara gratis melalui mesin telusur Google.
Melalui mekanisme yang dinamakan program First Click Free, pembuat konten bisa membatasi akses pembaca bukan pelanggan, terhadap konten berita berlangganan mereka. Pembaca yang mengklik berita lebih dari lima artikel dalam sehari, akan segera diarahkan ke laman registrasi pembayaran atau berlangganan.
“Sebelum ini, setiap klik dari pembaca bisa dinikmati secara gratis,” kata Josh Cohen, Senior Business Product Manager Google dalam blog perusahaan, dikutip dari BBC. “Pengguna Google akan mulai menemukan halaman registrasi ketika mereka mengeklik keenam kalinya dalam sehari, di situs web yang mengikuti program baru Google itu,” ucapnya.
Pengumuman Google ini merupakan respon dari Google menyikapi sewotnya raja media Rupert Murdoch, yang menuduh Google 'mencuri' konten-konten berita milik perusahaan miliknya, News Corp.
Pasalnya, sebelum ini beberapa pembaca memang mampu mengakses halaman berita berlangganan dari beberapa media, karena Google menyediakan link bypass, sehingga pembaca tak perlu berlangganan lagi untuk membacanya.
Ini merupakan langkah penting dari Google, yang awalnya terkesan tak begitu peduli dengan keresahan Murdoch, sehingga Murdoch berencana memblokir Google dan menggandeng Microsoft dengan mesin pencari anyarnya, Bing.
Belakangan, Rupert Murdoch juga Koran dan surat kabar memang mulai mencari cara baru untuk menghasilkan uang melalui konten online, seiring dengan merosotnya sirkulasi dan keuntungan dari pengiklan.
(Kayaknya ini bagian dai pelanngaran HAM)
POPO, TATANG dan BANYU !
7 years ago
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini