Andre A. Hardjana dalam Panuju (2001) menuliskan mengenai budaya organisasi, bahwa budaya organisasi terkait dengan nilai dan kepercayaan mengenai waktu, efisiensi, diri, tindakan, kerja serta nilai dan kepercayaan tentang karyawan, pelanggan, produksi, manajemen, masyarakat dan laba. Adapun iklim komunikasi dalam organisasi meliputi lima faktor, yaitu :
1. Dukungan bersama
2. Keikutsertaan dalam proses keputusan
3. Kejujuran, percaya diri dan keandalan
4. Terbuka dan tulus
5. Tujuan kinerja yang tinggi.
Di samping itu, Rivai (2004) juga mengungkapkan tiga unsur pokok yang dipergunakan untuk mengidentifikasi komunikasi yang relevan dengan ilmu perilaku organisasi, yaitu :
1. Sifat informasi, yang dipengaruhi oleh banyak/sedikitnya informasi, cara penyajian dan pemahaman informasi. Dalam informasi ini, ada tujuh reaksi terhadap kelebihan muatan informasi yaitu :
a. Gagal dalam memperhitungkan informasi
b. Banyak membuat salah
c. Menunda pekerjaan
d. Penyaringan
e. Cenderung menangkap informasi pada garis besarnya saja
f. Menugaskan tugas pada orang lain untuk menghadapi kelebihan beban informasi
g. Kesengajaan untuk menghindari informasi yang akan datang
2. Komunikasi organisasi, dimana susunan keluasaan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh teknik komunikasi. Dari sudut pandang ini, komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.
3. Komunikasi antar pribadi, dimana komunikasi ini akan efektif bila memperhatikan:
a. Keterbukaan bagi setiap orang untuk berinteraksi
b. Empati
c. Ada dukungan dengan orang lain
d. Perhatian positif dikomunikasikan
e. Ada kesamaan diantara orang berkomunikasi
POPO, TATANG dan BANYU !
7 years ago
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini