Top Headlines

02 January, 2010

2010 facebook akan mendominasi di ponsel





Share/Bookmark
Jakarta – Antrian konsumen yang ingin membeli ponsel Facebook tampaknya masih akan panjang. Perkembangan ponsel Facebook ke depan justru akan meningkat, karena layanan konten semakin murah dan beragam serta mencapai puncaknya tahun depan.

Berbagai vendor ponsel lokal maupun internasional tahun ini telah beramai-ramai meluncurkan ponsel internet dengan paket bundling. Taxco VX5 dan VX3 dibundel bersama operator Tri, Huawei G6600 Passport dan U9130 Compass dipasarkan Telkomsel, maupun Samsung Pinger SCH-R351 yang dijagokan Smart Telecom di jalur CDMA.

Meskipun banyak pemain, pasar ponsel Facebook masih jauh dari jenuh. “Ke depan arah perkembangan ponsel Facebook justru meningkat karena layanan konten aplikasi akan semakin murah dan beragam. Bahkan bisa mencapai puncaknya,” ujar Senior Manager of Prepaid Marketing Smart Telecom Ari Abdya di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, ponsel internet itu akan membantu Smart Telecom yang lebih fokus kepada layanan data daripada voice-SMS. Saat ini dari sekitar 2 juta pengguna Smart Telecom, sekitar 40% telah menggunakan layanan data. “Tahun depan kami targetkan akan lebih dari 1 juta pelanggan Smart Telcom menggunakan layanan data,” tambahnya.

Sementara Value Added Service & Online Marketing HHP Business Department Samsung Pambudi Sudirman mengatakan pihaknya lebih memperkuat aplikasi konten sebagai keunggulan bersaing.

Samsung mengunggulkan Bada yang punya dukungan untuk berbagai fitur jejaring sosial, sinkronisasi, manajemen konten, layanan berbasis lokasi, dan layanan perdagangan.

“Kami juga punya rencana memasukkan lebih dari 300 aplikasi konten pada kuartal II 2010, dan pada akhir 2010 melebihi iPhone untuk software Samsung Bada,” katanya.

Selain itu konten lokal dinilai sebagai masalah penting. Untuk itu Samsung mendorong pengembang konten lokal agar lebih bisa mengisi perangkat lunak ponsel di Indonesia. “Bundling sebagai salah satu langkah dukungan terhadap operator dan penyedia konten lokal,” kata Head of Dept HHP Business Samsung Hioe An Kin.

Product Marketing HHP Business Department Romeo Michael Vau mengatakan akan terjadi pergeseran pasar ponsel tahun depan yang akan lebih mengarah ke pasar mid-end.

Sebelumnya proporsi ponsel di Indonesia 40% di low end, 40% mid end dan 20% high end. Tapi pasar akan berubah menjadi 50-60% untuk mid-end, dan sisanya akan dibagi untuk low dan high end.

Oleh karena itu salah satu strategi Samsung adalah mengembangkan ponsel gabungan harga mid-end dengan kualitas high-end, selain juga membuat pusat aplikasi konten.

“Samsung akan mengembangkan ponsel dengan kualitas high-end dengan harga mid-end. Kami ingin para pengguna Samsung dapat menikmati layanan data, tidak hanya voice dan SMS, namun dengan harga beli dan biaya yang terjangkau. Oleh karena itu strategi bundling dan inovasi produk akan terus dikembangkan,” ujarnya.

0 komentar:

Post a Comment

Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More