Top Headlines

26 December, 2009

Serabi Notosuman



Bila anda berlibur di Kota Solo, jangan lupa mencicipi serabi khas Solo. Serabi istimewa ini tidak dimakan bersama saus santan manis karena rasanya sudah manis dengan coklat yang kental sehingga sangat terasa di lidah. Salah satu penjual serabi ternama di Kota Solo adalah Serabi Notosuman.
Serabi Notosuman dijual di Jalan Mr. Moh. Yamin No. 51. Awal didirikannya tahun 1923-an, oleh Hoo Gieng Hok. Usaha ini ternyata berkembang, hingga diwariskan kepada anak cucu. Pada generasi cucu, bisnis kue dari tepung beras ini malah makin berkibar.
Makanan dengan bahan dasar beras dan santan ini, sangat cocok sebagai cemilan sekaligus oleh-oleh. Bentuknya yang tipis ditambah rasa manis kelapa, membuat serabi Notosuman tidak membosankan. Kendati hanya ditularkan dari mulut ke mulut, kemashurannya boleh dibilang tak tertandingi dengan serabi buatan di tempat lain.
Jerih payah Nyonya Hoo, yang diteruskan putrinya Margo Utomo, tidak sia-sia. Dari tahun ke tahun, serabi Notosuman semakin dikenal banyak orang. Sekarang ini, dari enam putra dan putri Margo Utomo, tiga di antaranya meneruskan usaha yang telah dirintis sang nenek.
Toko Serabi Notosuman, tidak banyak berubah dari dulu hingga sekarang. Ia sengaja menggunakan dapur yang dulu digunakan neneknya, dengan menggunakan arang dalam tungku-tungku yang masih tradisional.
Untuk mencetak serabi pun masih menggunakan cetakan dari tanah liat. Dinding kayu yang sekarang berubah menjadi hitam, memberikan kesan betapa tuanya usia dapur tersebut. Semua ketuaan itu, sengaja dipertahankan untuk meyakinkan pembeli bahwa yang dikelolanya merupakan Notosuman yang asli.

3 komentar:

Post a Comment

Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More