Top Headlines

22 December, 2009

Manfaat serat makanan





Ada pasti tidak akan asing lagi dengan istilah serat makanan, Serat makanan (dietary fiber) adalah komponen dalam tanaman yang tidak tercerna secara enzimatik menjadi bagian-bagian yang dapat diserat di saluran pencernaan.


Seorang penulis buku the Volumetric Eating Plan Barbara Rolls, Phd,  menyebutkan konsumsi diet tinggi serat sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol, selain juga mencegah konstipasi karena serat menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga tekstus feses menjadi lunak.

Agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan asupan air yang cukup karena jika kurang minum, serat justru akan memperparah konstipasi atau gangguan pada usus besar.

"Serat tak hanya mengurangi kepadatan makanan (jumlah kalori yang kita asup) tapi juga mempersingkat waktu lewatnya sisa pencernaan saat melewati sistem pencernaan," kata Rolls. Hal tersebut akan mengurangi paparan dinding usus terhadap karsinogen.

Selain itu, menurut Joanne Slavin, PhD, pakar di bidang obesitas dari Universitas Minnesota, serat tidak hanya membuat perut terasa lebih penuh tapi juga mengurangi masalah pencernaan, termasuk kanker kolon.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, dalam jumlah besar serat bisa membantu mengatur kadar gula darah dan insulin. Ini sebabnya, orang yang sering mengonsumsi serat cenderung lebih langsing.

Serat juga diketahui menunjukkan manfaat lain untuk kesehatan. Asupan serat yang tinggi (khususnya dari sereal dan produk serelia) terbukti memperlambat timbulnya plak oleh kolesterol pada wanita yang menderita penyakit jantung.

Konsumsi serat yang cukup juga akan melindungi jantung kita dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa mengurangi kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini karena pangan berserat tinggi biasanya mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang rendah.

Sumber serat terbaik adalah sayuran dan buah, serta biji-bijian. Para ahli tidak menganjurkan konsumsi suplemen serat karena konsumsi yang tidak tepat bisa menyebabkan sumbatan usus dan diare.
jadi mulai saat ini biasakan tubuh anda untuk mengkonsumsi serat danmakanan secara berimbang dan kurangi konsumsi serat instan, selamat mencoba

0 komentar:

Post a Comment

Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More