Asma merupakan penyakit kronik saluran napas yang memerlukan pengobatan dalam jangka waktu tertentu dan cukup lama. Pada dasarnya pengobatan bagi penderita asma dibagi menjadi dua yaitu:
• Pengobatan rutin “pengontrol asma”, obat jenis ini harus digunakan setiap hari untuk mencegah kambuhnya serangan asma dan mencegah bertambah beratnya penyakit.
• Pengobatan saat serangan “pelega napas”, obat jenis ini harus segera digunakan bila timbul tanda tanda serangan asma dini, seperti batuk, sesak, rasa berat didada atau penurunan fungsi paru. Penggunaan obat ini dapat mencegah timbulnya serangan asma yang berat. Bila serangan asma timbul dengan derajat berat dapat sampai menimbulkan kematian, sedangkan bila segera diatasi asma tidak mengganggu aktiviti dan produktiviti. Penderita asma dapat hidup normal layaknya orang yang tidak menderita asma.
Obat asma terdapat dalam berbagai macam bentuk antara lain: tablet, sirup puyer racikan atau injeksi. Dari hasil penelitian kedokteran, obat asma dibuat dalam bentuk inhaler agar obat dapat langsung bekerja pada sasaran yaitu saluran napas, karena gangguan pada penyakit asma yang utama adalah pada saluran napas, dimana terdapat radang kronik dengan pengerutan saluran dan sumbatan oleh dahak yang lengket. Dengan bentuk inhaler/hirup manfaat obat dapat langsung segera dirasakan, sesak menjadi berkurang dalam 5-10 menit. Selain itu keunggulan lain dari obat inhaler adalah obat ini menggunakan dosis yang sangat kecil (dalam microgram) sehingga efek samping obat dapat dihindari.
POPO, TATANG dan BANYU !
7 years ago
0 komentar:
Post a Comment
Saran dan KIritik terhadap blog ini akan sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kekreatifan blog ini