T6 Jurus Kilat Agar Wanita Capai Orgasme

Ketika melakukan seks dengan pasangan biasanya para lelaki hanya memikirkan kepuasan diri semata tanpa memperdulikan kepuasan dari wanita pasangannya.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Top Headlines

25 May, 2010

10 Pemicu stress

Share/Bookmark



AKTIVITAS Anda terbengkalai karena letih dan kantuk menyerang? Cobalah mengatasi gangguan ini dengan cara mengenali dan menghentikan sepuluh faktor pemicunya.

Kurang tidur
Kurang tidur bisa mengganggu konsentrasi dan kesehatan Anda. Orang dewasa sebaiknya tidur selama tujuh hingga delapan jam per malam.

Perbaiki: Jadikan tidur sebagai prioritas utama dan ikuti jadwal tidur teratur. Hindari laptop, ponsel, dan PDA menjelang jam tidur. Masih susah tidur? Cobalah berkonsultasi dengan dokter. Kemungkinan Anda menderita gangguan tidur.

Sleep apnea
Beberapa orang meyakini bahwa mereka cukup tidur, tapi sleep apnea atau henti napas bisa menjadi penghalangnya. Gangguan ini membuat Anda berhenti bernapas untuk sementara waktu sepanjang malam. Setiap interupsi akan membuat Anda terbangun untuk sementara waktu, tapi kemungkinan Anda tidak menyadarinya. Akibatnya, Anda tetap mengalami gangguan tidur meskipun telah menghabiskan waktu delapan jam di atas tempat tidur.

Perbaiki: Cobalah menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat, dan berhenti merokok. Jika tidak berhenti, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kurang bahan bakar
Makan terlalu sedikit bisa menyebabkan keletihan. Tapi, mengonsumsi makanan yang salah juga bisa menjadi pemicunya. Mengonsumsi diet seimbang membantu menjaga gula darah tetap dalam rentang normal dan mencegah perasaan malas saat gula darah turun.

Perbaiki: Pastikan selalu sarapan pagi dan cobalah menyertakan protein dan karbohidrat kompleks setiap kali makan. Sebagai contoh, konsumsilah telur dengan roti whole grain. Selain itu, pastikan mengonsumsi kudapan sehat sepanjang hari untuk mempertahankan energi.

Anemia
Anemia merupakan penyebab keletihan utama pada perempuan. Darah yang hilang saat menstruasi bisa menyebabkan kekurangan besi, sehingga membuat perempuan berisiko menderita anemia. Sel-sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ-organ.

Perbaiki: Untuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan besi, menggunakan suplemen besi dan mengonsumsi makanan kaya besi(seperti daging rendah lemak, hati, kerang, kacang polong, dan sereal yang telah diperkaya) bisa membantu.

Depresi
Depresi bukan hanya kelainan emosional, tapi juga menimbulkan banyak gejala fisik. Kelelahan, sakit kepala, dan hilangnya selera makan merupakan beberapa gejala depresi. Jika Anda merasa capek dan tidak bersemangat selama lebih dari dua minggu, berkonsultasilah dengan dokter.

Perbaiki: Depresi merespon dengan baik terhadap psikoterapi dan/atau obat-obatan.

Hipotiroidisme
Kondisi ini ditandai dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif dan memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid. Padahal, kelenjar tiroid berfungsi mengontrol metabolisme, kecepatan tubuh dalam mengubah bahan bakar menjadi energi. Saat kelenjar ini tidak aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, Anda kemungkinan merasa malas dan mengalami penambahan berat badan.

Perbaiki: Jika tes darah menunjukkan bahwa kadar hormon tiroid Anda rendah, penggunaan hormon sintetik bisa mempercepat metabolisme Anda.

Kelebihan kafein
Kafein bisa meningkatkan kepekaan dan konsentrasi jika dikonsumsi dalam dosis sedang. Tapi, terlalu banyak kafein justru bisa meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kegelisahan. Penelitian, seperti dikutip situs webmd.com, mengindikasikan bahwa terlalu banyak kafein menyebabkan keletihan pada beberapa orang.

Perbaiki: Cobalah secara bertahap mengurangi asupan kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein. Tapi, pastikan jangan menghentikan asupan secara langsung. Cara ini justru akan memperparah rasa letih yang Anda rasakan.

Infeksi saluran kecil (urinary tract infection/UTI)
Jika pernah menderita UTI, kemungkkina Anda sudah terbiasa dengan rasa sakit seperti sensasi terbakar dan keinginan buang air seni yang mendesak. Tapi, infeksi ini seringkali tidak diikuti dengan gejala sejelas ini. Pada beberapa kasus, keletihan mungkin satu-satunya gejala. Tes air seni bisa dengan cepat mendeteksi adanya UTI.

Perbaiki: Dokter biasanya memberikan antibiotik untuk menyembuhkan UTI dan keletihan umumnya akan hilang dalam satu minggu.

Diabetes
Pada penderita diabetes, kadar gula tinggi akan tetap berada dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel tubuh (tempat gula diubah menjadi energi). Akibatnya, tubuh kehabisan energi meskipun Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup. Jika Anda menderita keletihan berkepanjangan tanpa sebab yang jelas, mintalah dokter untuk melakukan tes diabetes.

Perbaiki: Diabetes bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga, terapi insulin, dan obat-obatan untuk membantu tubuh mengolah gula.

Dehidrasi
Keletihan yang Anda rasakan bisa saja merupakan gejala dehidrasi. Baik saat berolahraga keras atau saat duduk di meja kerja, tubu Anda tetap saja memerlukan air agar bisa bekerja dengan baik dan menjaga suhu tubuh tetap dingin. Jika merasa haus artinya Anda sudah dehidrasi.

Perbaiki: Pastikan minum air sepanjang hari sehingga air seni Anda berwarna bening dan tidak keruh. Minumlah paling sedikit dua cangkir air per jam atau lebih sebelum melakukan aktivitas fisik. Kemudian, jangan lupa minum saat berolahraga. Dan setelah berolahraga, pastikan minum dua cangkir lagi

Stres Picu Jerawat

Share/Bookmark

Jerawat sangat mengganggu penampilan dan kecantikan kulit wajah. Banyak faktor penyebabnya. Mulai dari perawatan kulit yang salah, hingga stres berkepanjangan.

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, sejumlah pakar asal Norwegia meneliti wanita usia 18 hingga 19 tahun yang memiliki gangguan jerawat. Mereka menemukan bahwa mayoritas mengalami masalah psikologis. Cemas dan depresi dapat memperburuk kondisi kulit.

Penelitian mengungkap, rasa frustrasi menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak yang bisa menyumbat pori-pori. Diane Berson, MD, anggota American Women’s Dermatologic Society pun menjelaskan, faktor-faktor yang bisa mempengaruhi timbulnya jerawat :

Hormon
Efek yang sama yaitu produksi minyak penymbat pori-pori juga dihasilkan saat terjadi perubahan hormon. Itulah sebabnya mengapa banyak gadis mengatakan rambut mereka terasa berminyak menjelang periode menstruasi. Bisa juga, jerawat timbul karena periode menstruasi yang tidak teratur.

Kosmetika
Produk kosmetika yang banyak digunakan remaja secara serampangan juga bisa memicu timbulnya jerawat. Make-up yang salah seperti pemakaian alas bedak bisa menyumbat pori-pori pemicu jerawat.

Diet sehat
Sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah secara teratur untuk mencegah jerawat. Melakukan diet golongan darah juga cukup efektif membantu menjauhkan diri dari radang kulit itu.

depressive symptoms

Share/Bookmark

you must already know the symptoms of depression associated with emotion. But, often you may not realize that depression can also cause physical symptoms. As a result, many patients with depression who do not get the proper handling of the symptoms they feel. Many doctors are not aware of the symptoms that you experience triggered by depression. To help you recognize the symptoms and get appropriate treatment, following some physical symptoms associated with depression.

Headaches. This is a common problem in patients with depression. If you also suffer from migraine, the condition will get worse if you're depressed. Therefore, if your next headache recurrence, consider your lifestyle and activities. Maybe you are too much under pressure and need time to relax.

Backache. If you already suffer from back pain, the pain condition will deteriorate if you're depressed.

Pain in muscles and joints. Depression can exacerbate all types of chronic pain. So, do not let the pain was getting worse due to stress. Immediately perform relaxation techniques or meditation to calm down and relieve your stress.

Pain in the chest. If your chest pain, of course, very necessary to do the examination by experts to ensure that you do not experience heart trouble. However, pain in the chest are also often caused by stress.

Indigestion. Symptoms of nausea, diarrhea, or difficult bowel movement can also be a sign of depression.

Fatigue. You never feel still tired no matter how long you were asleep? Or, you feel very hard when they want to get up for. This all is a sign of depression.

Sleep disturbance. Most people who suffer from depression could not sleep well. There is a wake up too early and some are not sleep despite being in bed for hours. However, there is also sleep more than normal sleeping hours. If you experience these symptoms, begin to take time to relax yourself.

Changes in appetite and weight loss. Some people with depression experience loss of appetite and weight loss. However, there is also a so kerajingan certain foods such as carbohydrates, and experienced weight gain. So, identify your appetite and do not let stress interfere with your normal diet.

Dizziness. Dizziness and head felt light is also a symptom of depression.

These physical symptoms not only occur on the head. Depression can lead to changes in your body. For example, depression can slow the digestive process, causing disturbances in the stomach.

Depression is associated with a chemical imbalance in the brain tetentu. Some of these chemicals play an important role in regulating pain. So, many experts stating that depression can make you feel sick in a different way with others.

Overcome the physical symptoms

In some cases, physical symptoms of depression can be overcome by therapy or drugs or both. But, make sure you consult with your doctor about any symptoms you feel. Do not leave and hope the symptoms will go away by itself. Symptoms that might require additional treatment. For example, doctors may recommend the use of drugs anticemas if you suffer from insomnia. Drug would help you relax and helps you to sleep more soundly.

Because of the pain and depression go hand in hand, sometimes relieve pain can help you overcome depression. So, consult a physician about the use of antidepressant drugs. In addition, therapies such as cognitive behavioral therapy can help you cope with pain better

deppresion

Share/Bookmark

F is facing long-term depression, chances are you start wondering why you do not feel better. In fact, other patients who you know, was healed after therapy or using antidepressants for several months.

In most people, the problem of stubborn depression caused by various combinations of factors. Several factors can not be controlled, such as genes. But several factors could be controlled. According to the experts, here are some stubborn depression triggers:

Less time using the drug. You can see the effects of antidepressants after six to eight weeks of use. Unfortunately, many people (and sometimes even doctors), who are too quick to surrender. They stopped using the drug before the drug could help.

Skipping doses. If not consumed, an antidepressant can not help you. You will never know whether drugs are truly effective depression when not using the appropriate prescription.

Disturbing side effects. Many people stop using antidepressants because it is not comfortable with the side effects. This method is not a good idea. There's a good idea to consult with your doctor and ask for help. Chances are you can eliminate or alleviate the side effects and still could stop the depression. Do not forget also, the side effects tend to diminish over time.

Drug interactions. Some types of medication can not work properly when combined with antidepressant medication. When used at the same time, both drugs tend not to be working normally. In some cases, interactions and even highly dangerous.

Wrong drug or dose. Antidepressant works differently on everyone. Unfortunately, there is no way to predict how drugs work without trying. So, try to find the right medication, right dose, with a few experimental efforts and failures in the middle. Many people give up before finding the right medication.

Gene. Researcher, as quoted webmd.com site, have found a gene that is believed to be the cause of the difficulty of treatment of depression in some people.

Other medical conditions. Some medical conditions, such as heart disease, cancer or thyroid disorders, can cause depression. Other conditions, such as anorexia can also trigger the same thing. Therefore, it is better to treat health disorders that cause or worsen the condition of your depression.

Use of alcohol or drug excess. abuse of alcohol and drug running side by side with the depression. This condition can trigger or exacerbate depression. If you experience this problem, make sure mencati immediate assistance.

Dignosis wrong. Some people just have the wrong diagnosis and otherwise suffering from resistant depression. In fact, they may experience other conditions, such as bipolar disorder or anxiety disorders. Therefore, it is important to work with specialists.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More